METRO SULTENG - Untuk mendukung pencapaian keberhasilan Operasi Mantap Praja Tinombala 2024, Polres Kabupaten Tojo Una Una melaksanakan kegiatan Pelatihan Operator Aplikasi Sacro Occipital Technique (SOT) dan Early Warning System (EWS).
Kegiatan yang dilaksanakan di Ball Room Hotel Ananda Ampana, Selasa, (20/8) kemarin, dihadiri PJU Polres Touna, Kapolsek jajaran, Danki 3 Yon B Pelopor Satbrimobda Sulteng Iptu Bakhdar beserta anggota serta diikuti personil dari berbagai fungsi, Polsek jajaran Polres Touna.
Baca Juga: Salah Kaprah, Penipuan Dianggap Politik
Selaku pemateri dikegiatan tersebut, Kabag Ops Kompol Mulyadi menekankan pentingnya penggunaan teknologi aplikasi SOT dan EWS, ini kata sebagai upaya untuk mempermudah pelaporan dan monitoring tahapan Pilkada.
"Sehingga diharapkan kegiatan ini dapat menjadi berguna untuk mengoptimalkan penerapan teknologi dalam pelaksanaan tugas-tugas operasional kepolisian kedepan," lanjut Mulyadi, juga untuk memudah pengawasan dan pengendalian personil saat pelaksanaan operasi.
Mulyadi berharap, seluruh peserta mengerti dan paham bagaimana cara mengoperasikan aplikasi ini, sehingga akan terminimalisir kesalahan menginput data pada saat operasi berlangsung.
"Semoga dengan adanya aplikasi ini bisa membantu untuk mensukseskan pelaksanaan pengamanan Pilkada 2024 di Kabupaten Touna," kata pemilik satu bunga belati itu.
Sekedar di ketahui bahwa aplikasi SOT adalah aplikasi yang digunakan untuk memberikan kemampuan pengintegrasian berbagai aspek operasional kepolisian, termasuk patroli, penanganan kejadian, dan pengelolaan sumber daya.
Baca Juga: PT SMC Bantu Warga Perbaiki Akses Jalan di Bahodopi yang Rusak Bergelombang
"Serta digunakan untuk memantau situasi dan kondisi keamanan diwilayah hukum Polres Touna secara real time, aplikasi ini juga dilengkapi dengan beberapa fitur pemantauan personil".
Sedangkan EWS adalah aplikasi membantu meningkatkan kemampuan untuk mendeteksi dan memberikan informasi awal terkait potensi gangguan keamanan, seperti ancaman terorisme, kerusuhan massa, atau kejadian kriminal lainnya.*** (SAM)