Dukung Langkah Tegas Pemberantasan Judi Online, ART: Silakan Menko Polhukam Gas Full!

photo author
- Kamis, 20 Juni 2024 | 22:39 WIB
Abdul Rachman Thaha (kiri) saat bersama Hadi Tjahjanto yang juga Menko Polhukam RI. (Foto: Ist).
Abdul Rachman Thaha (kiri) saat bersama Hadi Tjahjanto yang juga Menko Polhukam RI. (Foto: Ist).

METRO SULTENG - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Abdul Rachman Thaha, menyatakan prihatin dengan kondisi Indonesia yang darurat judi online. Ia khawatir dengan dampaknya bagi generasi bangsa ke depan.

Karena khawatir akan bahaya judi online, senator yang akrab disapa ART ini mengapresiasi langkah tegas yang dilakukan Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto.

Baca Juga: Dikabarkan Jadi Menko Polhukam, Senator ART: Presiden Sudah Tepat Memilih Hady Tjahjanto

ART salut dengan langkah berani dalam memberantas praktek judi online di Indonesia yang dipimpin Hadi Tjahjanto.

Ia menilai, tindakan tegas Menko Polhukam bersama jajarannya merupakan langkah cepat dan tepat untuk menekan darurat judi online di Tanah Air.

Hadi Tjahjanto yang dipercayakan menjadi  Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online, telah menyetujui pemblokiran sebanyak 4.000 hingga 5.000 rekening bank. Ribuan rekening tersebut dicurigai terafiliasi dengan praktek transaksi judi online.

"Dampak negatif judi online telah merambah ke semua level usia. Bukan hanya remaja dan orang dewasa, tetapi juga anak-anak," prihatin ART dalam rilisnya ke media pada Kamis malam (20/6/2024) di Jakarta.

Baca Juga: Beteleme dan sekitarnya di Selimuti kabut Tebal, Pertanda Musim Kemarau Telah Tiba?

Secara tegas, ART mendukung upaya Satgas judi online untuk merampas isi rekening yang terbukti hasil transaksi judi online. Uangnya kemudian diserahkan ke kas negara.

Rentang waktu yang diberikan selama 20-30 hari pasca pemblokiran jika tak ada yang melapor, sudah tepat menurut ART.

"Tindakan tegas seperti yang dilakukan Menko Polhukam hari ini, sangat diperlukan demi menyelamatkan generasi bangsa ke depan. Kalau bukan sekarang kita bertindak, kapan lagi? Apakah nanti setelah dampaknya lebih parah di masyarakat. Silakan Menko Polhukam gas full," seru pria kelahiran Palu 17 September 1979 tersebut.

Selain pemblokiran rekening, ia juga berharap agar rekening yang dicurigai menjadi penampungan uang judi, segera dibekukan demi menghentikan operasinya. Termasuk menghentikan sistem jual beli rekening, serta pengisian saldo game online di minimarket.

Baca Juga: Polwan Viral Yang Bakar Suaminya Alami Trauma Berat, Sang Suami Diketahui Ketagihan Judi Online

"Langkah ini wajib didukung masyarakat, demi mencegah generasi kita terjebak dalam bahaya judi online," warning anggota Komite I DPD RI tersebut.

Dengan langkah berani dan tegas Menko Polhukam, ia meyakini upaya pemberantasan judi online dapat memberikan efek jera bagi para bandar judi. Sedangkan para pemasang bisa menahan diri dan selamat dari jebakan judi online. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X