Terbakar Cemburu, Oknum Polisi di Sulteng Diduga Lakukan Penganiayaan

photo author
- Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:48 WIB
Ilustrasi penganiayaan. (Foto: Ist).  (Ist)
Ilustrasi penganiayaan. (Foto: Ist). (Ist)

METRO SULTENG - Seorang perempuan berinisial NM melaporkan oknum polisi ke Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Palu. Perempuan asal Surabaya ini diduga mengalami tindak pidana penganiayaan.

Terlapor oknum polisi berinisial RM, diketahui bertugas di Polairud Polda Sulteng.

Nomor laporan polisi korban NM yaitu: STTLP/103/V/2024/SPKT/POLDA SULTENG. Tindak pidana penganiayaan yang dialami NM terjadi pada Jumat tanggal 10 Mei 2024, sekitar pukul 14.47 Wita.

Baca Juga: Politik Hitungan Kalah Kenapa Dipaksakan? Ronny: Belum Ada Sekaliber Cudy

Lokasi kejadiannya di rumah korban Desa Tinggede Selatan, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Sulteng.

Dilansir dari Detaknews.id, akibat kejadian itu, NM disebutkan mengalami luka di bagian rahang sebelah kiri, kaki, dan beberapa bagian tubuhnya juga memar.

Sebelum terjadi penganiayaan, korban dan pelaku sempat cekcok mulut. RM diduga cemburu dan menuduh korban memiliki hubungan alias main serong dengan pria lain.

Saat cekcok mulut, korban meminta pelaku untuk menggunakan bahasa yang sopan. Namun, RM (pelaku) malah mengeluarkan kata-kata kasar. Puncaknya, si oknum polisi melakukan pemukulan terhadap korban.

Baca Juga: Warga Ungkap Penyebab Banjir di Lahuafu Selain Curah Hujan yang Tinggi Juga Karena Hal Ini

"Saya dipukul pakai tangan dan helm motor. Sakit semua badan dan rahang saya. Kadang kaki saya terasa keram. Sebelumnya, saya juga pernah dipukul pelaku saat kami berada di Kabupaten Tolitoli Februari 2024 kemarin," ujar perempuan 30 tahun ini.

NM mengaku tidak terima perbuatan pelaku. Ia melaporkan tindakan kekerasan fisik yang dilakukan oknum polisi tersebut ke Polda Sulteng. NM berharap pihak Polda Sulteng dapat memproses segera mungkin laporannya.

Baca Juga: PT Vale Luncurkan Program Pengembangan Kualitas Pendidikan se-Loeha Raya

"Sudah sekitar tiga kali pelaku saya laporkan. Tapi ada upaya damai waktu itu sehingga saya mencabut laporan," tandas NM yang memiliki hubungan spesial dengan pelaku. ***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X