Lagi, Kasus Suami Bunuh Istri di Karimun Karena Sakit Hati, Begini Fakta Lengkapnya

photo author
- Senin, 6 Mei 2024 | 20:37 WIB
Iwan pelaki suami bunuh istri di Karimun
Iwan pelaki suami bunuh istri di Karimun

METRO SULTENG-Dalam satu pekan terakhir ini kasus suami bunuh istri di Indonesia bikin geger, setidaknya ada tiga kasus yang heboh diantara nya di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, di Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara dan di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Baca Juga: Kasus Suami Bunuh Istri di Manado yang Baru Satu bulan Melahirkan, Begini Faktanya

Di Kabupaten Karimun adalah seorang suami bernama Iwan (20), yang membunuh istrinya sendiri bernama Risma (19), Sabtu (4/5/2024) malam.

Iwan membunuh istrinya di kamar kontrakan, Jalan Paya Togok, RT 03/RW 01 Kelurahan Tanjung Batu, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun.

Kapolres Karimun, AKBP Fadli Agus mengungkap, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh ibu korban, Nurida (49) yang datang ke kontrakan anaknya, Minggu (5/5/2024).

Ibu korban terkejut melihat anaknya sudah tidak bernyawa dengan kondisi telentang di atas kasur dengan leher tertancap batang sikat gigi.

Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjung Batu. Jajaran Polres Karimun akhirnya berhasil menangkap Iwan pada Minggu (5/5/2024) siang.

Pelaku mengaku melakukan aksinya lantaran beban hidup makin berat ditambah sakit hati dipicu cekcok masalah rumah tangga. "Setiap saya pulang kerja, dia tidak pernah masak. Selalunya saya makan sendiri. Kalau saya suruh masak atau cuci baju, dia (korban-red) selalu bilang kalau bukan babu dirumah ini," kata Iwan.

Setiap cekcok dengan istrinya, pelaku mengaku, ibu mertuanya selalu ikut campur. Bahkan yang paling membuat pelaku sakit hati, mertua perempuan menyuruh anaknya untuk mencari laki-laki lain.

Pelaku juga cemburu dengan menduga bahwa sang istri mempunyai selingkuhan dengan laki-laki lain.

"Saya jumpa di hotel dengan laki-laki. Kemudian kedua saya pernah jumpa dia pergi dengan laki-laki lain," ujarnya. "Dan ketiga dia telponan video call terus adalagi video lainnya. Disitulah saya tak akan maafkan dia lagi," ujarnya.

Hal itu membuatnya sakit hati hingga membunuhnya dengan menggunakan sikat gigi.

Pelaku menhaku menyesal karena harus berpisah dengan anaknya. "Menyesal. Sekarang jauh dengan anak. Kemarin masih bersama-sama sekarang tidak bisa lagi," ujarnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Rekomendasi

Terkini

X