Kasus Suami Bunuh Istri di Manado yang Baru Satu bulan Melahirkan, Begini Faktanya

photo author
- Senin, 6 Mei 2024 | 15:38 WIB
Suami bunuh istrinya Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dan bacok mertua. (Foto; Ist)
Suami bunuh istrinya Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dan bacok mertua. (Foto; Ist)

METRO SULTENG -Setelah kasus suami bunuh istri di Ciamis, Jawa Barat, dengan cara dimutilasi karena kesal kerap.membela anaknya yang terlilit hutang ratusan juta akibat judi online. Kini, kasus yang sama menghebohkan publik. Kejadian kasus suami bacok istri hingga terbunuh ini terjadi di Desa Temboan, Kecamatan Maesaan, Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara.

Kasus tersebut saat ini sementara diselesaikan pihak kepolisian. Suami berinisal RL alias Refrain (26) sedangkan istrinya bernama Rohinda Tompunu (24). Sang suami saat ini sudah ditahan di Mako Polres Minsel.

Baca Juga: 2 Atlet One Team Asal Poso mengikuti Event Nasional Kejuaraan Taekwondo Pangkostrad di Jakarta

Kapolres Minsel, AKBP Feri Sitorus, mengatakan tersangka dan barang bukti senjata tajam yang digunakan untuk menganiaya mertua dan istrinya hingga membunuh, saat ini telah diamankan untuk kepentingan proses penyelidikan dan investigasi lanjutan.

“Untuk motif kasus, sementara ini diduga karena permasalahan internal keluarga,” kata Feri. Peristiwa yang terjadi pada Jumat pagi (3/5/2024), sekitar pukul 04.30 Wita.

RL tega menghabisi nyawa istrinya menggunakan parang. Tersangka yang gelap mata bahkan tak segan-segan membacok mertuanya sendiri hingga menyebabkan luka berat.

Baca Juga: Alhamdulilah, Bupati Sofyan Kaepa Resmi Serahkan Ratusan SK PPPK di Lingkup Pemda Banggai Laut

Dan yanh lebih memilukan lagi, korban ternyata baru melahirkan dan meninggalkan bayi berusia kurang lebih 1 bulan.

Rohinda sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cantia Tompasobaru, namun sayang nyawa ibu satu anak ini tak tertolong karena luka serius di bagian kepala dan jari akibat tebasan parang.

“Sedangkan sang ayah, Jerry Tompunu, saat ini sedang menjalani perawatan intensif karena menderita luka potong di tangan kiri, dada dan kepala,” kata Feri.

“Tersangka dan babuk sajam saat ini telah diamankan untuk kepentingan proses penyelidikan. Untuk motif kasus, sementara ini diduga karena permasalahan internal keluarga,” tandasnya.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Rekomendasi

Terkini

X