Soal Proyek MDA di Morowali, Kepala Desa Bahonsuai Kecewa

photo author
- Jumat, 9 Februari 2024 | 15:44 WIB
salah satu bangunan MDA di Kabupaten Morowali
salah satu bangunan MDA di Kabupaten Morowali

METRO SULTENG-Kepala Desa Bahonsuai Mutrafin mengungkapkan bahwa di Desanya tidak mendapat bantuan pembangunan Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) dari Pemkab Morowali, Sulteng.

Padahal menurut dia, Desa tersebut layak mendapatkan bantuan bangunan MDA soalnya tersedia lahan yang bisa dihibahkan dan juga hanya memiliki Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) yang di swadaya oleh masyarakat.

"Desa Bahonsuai tidak dapat bantuan MDA, lahannya ada cuman tidak dikasi," ungkap Mutrafin kepada Metrosulteng melalui pesan tertulisnya belum lama ini.

Baca Juga: Husban Menbantah Adanya Keterlibatan Politik Dalam Program MDA Pemda Morowali, Begini Penjelasannya

Dia melanjutkan, TPA yang ada di Bahonsuai merupakan swadaya masyarakat yang dibangun berdasarkan gotong royong demi terciptanya ruang belajar mengaji bagi anak-anak.

"Bersabar saja," katanya singkat tidak di beri bantuan MDA dari Pemda Morowali. Pembangunan MDA ini merupakan program mantang Bupati Taslim, anggarannya dikelolah di Bidang Kesejahtraan Rakyat (KESRA) Tahun Anggaran 2023 dengan total anggaran mencapai Rp20 milyar lebih dari total 97 bangunan tersebar diberbagai Desa.

Tidak diketahui secara pasti seperti apa mekanisme dan persyaratan penyaluran bantuan pembangunan Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) ini. Namun dari penjelasan mantan Bupati Morowali Taslim, pembangunan MDA memang tidak semua desa mendapatkan dikarenakan beberapa Desa sudah memiliki MDA dan juga sudah ada pondok pesantren.

Baca Juga: Apel Pelepasan Pasukan Pengamanan TPS, Ini Amanat Kapolres Morowali Utara

"Kebutuhan anggara kita memang segitu, kita butuh 100 MDA, bukan satu desa satu MDA makanya penganggaran itu Ro20 milyar lebih untuk 100 MDA," jelas Taslim.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X