METRO SULTENG-Proses evakuasi terhadap para korban kecelakaan kereta api Turangga tujuan Bandung di petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur, Jumat (5/1/2024) masih berlangsung.
"Evakuasi masih berlangsung dari tim gabungan TNI/POLRI, tim SAR, damkar. ambulan sudah berjajar dilokasi.," tulis akun twitter @cuancoin21. Cuma seperti biasa banyak penonton yang agak menghambat padahal lokasi kejadian ada ditengah sawah tapi masih bisa diakses mobil.
Masih ada 2 gerbong KRD yang belum bisa diakses karena tidak stabil. Sementara
Korban meningal dunia yang berhasil dievakuai 3 orang dan luka-luka 11 orang. 3 orang yang meninggal adalah masinis, asisten masinis dan staf.
Diketahuai Kereta Api (KA) Turangga tujuan Bandung yang terlibat tabrakan dengan KA Lokal Bandung Raya di petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur, Jumat (5/1/2024).
Kapolresta Bandung Kusworo Wibowo yang mengatakan bahwa tiga korban jiwa dalam peristiwa ‘adu banteng’ kereta ini merupakan masinis, asisten masinis, dan pegawai kereta.
“Kami di TKP (tempat kejadian perkara), dan kami mendapatkan informasi bahwa sementara korban jiwa ada tiga, masinis, asisten masinis, dan pegawai kereta,” kata Kusworo sebagaimana disampaikan dalam Breaking News Kompas TV.
Untuk korban lainnya, ia akan menyampaikan perkembangan selanjutnya. “Nanti dikabari lagi,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa sejauh ini, kondisi penumpang dalam kondisi yang baik dan tengah dilakukan proses evakuasi.
Evakuasi dilakukan bersama tim gabungan yang terdiri dari Badan SAR Nasional (Basarnas), pemadam kebakaran (damkar), dan pihak-pihak terkait.
Sementara itu, Manajer Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, mengatakan bahwa tabrakan KA Turangga dengan KA Bandung Raya terjadi pada pukul 06.03 WIB.
Ayep mengatakan bahwa penyebab tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya ini masih diselidiki.***