METRO SULTENG- Kepala Desa Padei Laut, Kecamatan Menui Kepulauan, Kabupaten Morowali Taris Maming diduga mengggunakan ijazah palsu untuk mendaftarkan diri menjadi Calon Kepala Desa (CAKADES) Pada pemilihan Kepala Desa serentak 5 agustus 2023 lalu.
Atas dugaan ini, warga setempat meminta agar Penjabat Bupati Morowali Rachmasyah Ismail menggelar rapat mediasi dan mengevaluasi Kepala Desa Padei Laut yang saat ini telah di jabat oleh Taris Maming..Baca Juga: Penyidik Diduga Kesulitan Melengkapi Berkas Mardiana Dalam Kasus Dugaan Korupsi Website Desa
Dalam surat mediasi yang ditujukan untuk Pj Bupati Morowali, warga menguraikan alasan-alasan permintaan mediasi,salah satunya soal dugaan ijazah palsu yang digunakan oleh Taris Maming.
Disebutkan dalam surat tersebut, Taris Maming menggunakan ijazah Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Angata Nomor: 426/0702.DINDIK/2023 tanggal 06 juni 2004 yang telah berganti nama menjadi SMPN 7 Konawe Selatan..
Kepala Sekolah yang bertanda tangan pada ijazah tersebut yaitu Drs Syarifuddin tidak pernah menjabat sebagai Kepala Sekolah SMPN 1 Angata, bahkan Taris Mamin diduga tidak pernah terdaftar dan tamat pada SMPN 1 Angata tahun pelajaran 2003/2004.
"Taris Mamin kelahiran 1976 kemudian tamat pada tahun pelajaran 2003/2004, sangatlah tidak masuk akal karena pada tahun tamat tersebut Taris Maming berumur 28 tahun, sementara rasionalnya penamatan sekolah Negeri pada tahun pelajaran 2003/2004 umur siswa sekitar 14 tahun atau 15 tahun," ungkap sumber dalam surat mediasi untuk Pj Morowali Rachmansyah Ismail.
Baca Juga: Prakerja 2024 Resmi Dibuka, Berikut Cara Pendaftaran Akun Prakerja Yang Lebih Mudah dan Simple
Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa Dinas PMD Pemkab Morowali Rustam,belom menberikan keterangan saat dikomfirmasi, begitupun dengan Kades Padei Laut belom menberikan keterangan hingga berita ini dipublikasikan.***
