Korban Tewas Ledakan Tungku Smelter PT ITSS di Morowali Bertambah Jadi 14 Orang Berasal dari TKA Tiongkok

photo author
- Senin, 25 Desember 2023 | 20:04 WIB
Karyawan korban ledakan tungku smelter PT ITSS
Karyawan korban ledakan tungku smelter PT ITSS

METRO SULTENG- Satu orang Tenaga Kerja Asing (TKA) korban kecelakaan kerja di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), yang sedang mendapatkan perawatan intensif di ruang Intensif Care Unit (ICU) RSUD Morowali dinyatakan meninggal dunia.

Dengan demikian jumlah korban meninggal dunia menjadi 14 orang. Kepala RSUD Morowali, dr. Agus AS Partang, selain satu korban meninggal, yang merupakan seorang TKA, satu korban lainnya telah dirujuk ke Rumah Sakit Sawerigading di Palopo, Senin (25/12/2023).

"Hari ini ada tambahan meninggal, seorang TKA yang dirawat di ICU. Sementara satu korban lainnya dirujuk ke Palopo Rumah Sakit Sawerigading,” ungkap dr. Agus.

Baca Juga: Santunan IMIP Untuk Korban Ledakan Tungku, Berikut Jumlah Besaran Serta Biaya Pendidikan Anak Korban Hingga Kuliah

Lebih lanjut, dr. Agus menjelaskan bahwa jumlah korban kecelakaan kerja yang telah menjalani operasi mencapai 9 orang.

Operasi dilakukan pada malam hari terhadap 7 orang korban, dan hingga siang tadi, 2 korban lainnya juga telah menjalani prosedur operasi.

“Korban yang dirujuk ke RSUD dari klinik IMIP sebanyak 29 orang, dan semuanya merupakan korban dengan luka berat, termasuk beberapa di antaranya mengalami lompatan dari ketinggian,” tambahnya seperti dilansir kabarselebes.com.

Sementara itu, sebanyak sembilan pekerja Indonesia yang menjadi korban telah diantarkan ke rumah keluarga, sementara empat jenazah Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok dijadwalkan untuk diberangkatkan malam ini, Senin.

Baca Juga: Respons Cepat PT IMIP, Jenazah Korban Kecelakaan di PT ITSS Diantar ke Rumah Keluarga Masing-Masing, Termasuk 4 dari Tiongkok

Dedy Kurniawan, Kepala Hubungan Media PT IMIP, menyampaikan bahwa pengantaran jenazah korban dilakukan oleh tim PT IMIP dengan bantuan perwakilan Tenant dalam kawasan IMIP.

Seluruh biaya transportasi hingga ke rumah keluarga menjadi tanggungan manajemen PT IMIP,” jelas Dedy.

Manajemen PT IMIP tengah melakukan investigasi bersama tim gabungan dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Polda Sulteng, HRD PT IMIP, Safety PT IMIP, dan Safety Tenant untuk mengungkap penyebab kecelakaan tersebut.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X