METRO SULTENG-Seorang pejabat kesehatan Hamas mengatakan lebih dari 80 orang tewas pada hari Sabtu dalam dua serangan di kamp pengungsi Gaza utara, termasuk sebuah sekolah PBB yang digunakan sebagai tempat penampungan bagi orang-orang yang terlantar akibat perang Israel-Hamas.
Video media sosial yang diverifikasi oleh AFP menunjukkan mayat-mayat berlumuran darah dan debu di lantai sebuah gedung, di mana kasur-kasur terjepit di bawah meja sekolah di Jabalia, kamp pengungsi terbesar di wilayah Palestina.
Israel telah bersumpah untuk menghancurkan Hamas sebagai tanggapan terhadap serangan 7 Oktober yang menurut para pejabat Israel menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil di Israel selatan, dan menyebabkan sekitar 240 orang disandera.
Kampanye udara dan darat yang tiada henti dari tentara telah menewaskan 12.300 orang, lebih dari 5.000 di antaranya adalah anak-anak, menurut pemerintah Hamas yang memerintah Gaza sejak tahun 2007.***