Pantai Wisata Oyama Banggai Laut Terancam Rusak, Diduga Ulah Oknum Tak Bertanggungjawab

photo author
- Minggu, 15 Oktober 2023 | 16:00 WIB
Objek wisata bahari Pantai Oyama Banggai Laut
Objek wisata bahari Pantai Oyama Banggai Laut

METRO SULTENG – Objek wisata bahari ini terletak di Desa Lokotoy, Kecamatan Banggai Utara, Kabupaten Banggai Laut, Provinsi Sulawesi Tengah.

Pantai Oyama memiliki panorama sangat indah. Selain pasir putih dan laut biru seperti kaca dan berombak landai, pemandangan pepohonan hijau di pinggir pantai membuat tempat wisat ini sangat eksotis.

Selain itu, hamparan hutan mangrove yang mengelilingi Pantai Oyama bukan hanya memanjakan mata pengunjung, juga membuat suasana terasa sejuk dan nyaman.

Sayangnya, objek wisata yang menjadi kebanggaan masyarakat Banggai Laut ini, kini kondisinya mulai memprihatinkan.

Bagaimana tidak, pantai yang dikenal dengan keindahan pasir putihnya, kini sudah mulai rusak. Hal itu terlihat, dimana bibir Pantai Oyama sudah berlubang dibeberapa titik.

Keindahan wisata Pantai Oyama belakangan ini mulai terusik. Bahkan tambah hari pantainya semakin rusak. Disebabkan ulah oknum tak bertanggung jawab
Keindahan wisata Pantai Oyama belakangan ini mulai terusik. Bahkan tambah hari pantainya semakin rusak. Disebabkan ulah oknum tak bertanggung jawab
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Lokotoy, Diman Palabit mengatakan, kerusakan Pantai Oyama bukan disebabkan karena abrasi tapi diduga karena ulah oknum yang tidak bertanggungjawab.

"Kalaupun abrasi pastinya keseluruhan pantai itu rusak," ucap Diman, Minggu (15/10/2023).

Katanya, dugaan terhadap oknum yang tidak bertanggungjawab ini karena terdapat bekas galian pasir yang ada didua titik di lokasi wisata tersebut.

"Awalnya galian hanya satu lokasi saja, namun setelah beberapa hari kami cek kembali, ternyata ada galian lain," jelas Diman.

Dia berharap semoga segera diketahui siapa pelaku perusak Pantai Oyama tersebut.

Mengenai kerusakan Pantai wisata Oyama, secara terpisah, Sekretaris Desa Lokotoy Suhurin M syair mengatakan akan menindaklanjuti hal ini.

"Akan kami tindak lanjut dengan berkoordinasi bersama pihak terkait. Bila kami temukan pelakunya, akan ditindaki karena sudah merusak lingkungan di area wisata," tegas Suhurim. *(Ec)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abd Rahman M. Djafar

Tags

Rekomendasi

Terkini

X