METRO SULTENG - Coto Makassar kini ada dimana-mana. Bahkan sudah mengglobal hingga ke Negara Malaysia, Singapura, Madagaskar, Philipina. Makanan khas Sulsel ini telah merambah ke kota metropolitan, kota kecil, kecamatan, hingga ke pedesaan.
Jika berkunjung ke Kabupaten Morowali Utara, Sulteng, ada salah satu warung Coto Makassar yang ramai dikunjungi pelanggan yang ingin menikmati sedapnya coto dengan tambahan ketupat.
Baca Juga: Tamu Minta Pijat Full Body, Pelayan SPA di Morut Dibayar Pakai Uang Mainan
Warung Coto Makassar ini terletak di poros Beteleme, jalan Trans Sulawesi, tepatnya di seputaran Penginapan Sederhana Beteleme.
Nama warungnya Coto Makassar Paraikatte Takalar, Cabang Pasar Terong Makassar. Warung ini merupakan asuhan Ilyas Daeng Janji. Kehadirannya di Marowali Utara mulai terkenal, karena rasanya yang menjanjikan dan begitu maknyus.
Untuk harganya tidak merobek kantong. Hanya Rp25 ribu per porsi. Setiap porsi dijatah tiga ketupat.
Bagi yang rindu makan Coto Makassar, datang saja ke warung ini di Beteleme. Karena pemilik warung belum bisa melayani pengantaran atau pesan online.
Baca Juga: Senior Project Officer ADB dan Kementerian PUPR Temui Gubernur Sulteng
"Awal Juli 2022 lalu, saya buka warung coto di depan Penginapan Sederhana. Pertamanya kupikir, mau lariskah atau tidak?," kata Daeng Janji kepada media ini, Sabtu (28/1/2023) pagi.
Namun seiring mulai dibuka warung Coto Paraikatte ini, alhamdulillah masyarakat seputar Beteleme mulai mengenal rasanya Coto Paraikatte. Bahkan dari wilayah lain jauh-jauh datang hanya ingin merasakan nikmatnya Coto Makassar di warung tersebut.
Setelah dikenal ada warung Coto Makassar Paraikatte di Beteleme, Daeng Janji bersama istri dibantu anaknya, kadang kewalahan melayani pelanggan yang mulai ramai.
Baca Juga: Pelaku Ekonomi di Lingkar Tambang PT GNI Ucapkan Terima Kasih kepada TNI dan Polri
"Enak memang adonan Coto na Daeng Janji. Rasanya menjanjikan untuk kembali lagi makan cotonya daeng," sahut salah satu pelanggan, yang datang dua kali sepekan menikmati coto asuhan Ilyas Daeng Janji. ***