METRO SULTENG—Bupati Morowali, Sulteng Drs Taslim mengungkapkan kegembiraanya atas penandatanganan kerjasama PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) dengan perusahaan asal China Taiyuan Iron dan Steel (Grup) Co., Ltd (TISCO) dan Shandong Xinhai Technology Co., Ltd (Xinhai) untuk membangun pabrik feronikel di Blok Bahodopi.

Baca Juga: DB Lubis Diduga Ikut Terima Fee Proyek TTG dan Website Diruang Kerja Bupati Donggala
Baca Juga: Nafa Urbach Tetap Mesra Dengan Mantan Suami Zack Lee, Intip Kebersamaanya Selalu
Dia berharap kehadiran PT Vale dapat memberikan nilai positif dalam pengelolaan tambang di Morowali. Pemerintah dan masyarakat Morowali, kata Taslim siap memberikan dukungan sepenuhnya terhadap kegiatan investasi PT Vale bersama mitranya.
“Kami sadari bahwa dengan adanya investasi ini akan memberikan dampak yang besar terjadap peningkatan ekonomi masyarakat dan pertambangan yang berkelanjuran,” ujarnya.
Dia juga meminta agar perusahaan tambang nikel Vale dapat memberdayakan pengusaha lokal di Morowali.
“Kami berharap PT Vale dan mitranya bisa melakukan pemberdayaan khususnya kepada pengusaha-pengusaha lokal yang ada di Morowali,” kata Taslim.
Baca Juga: Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi Raih Penghargaan Pemimpin Visioner Indonesia dari MNC
Baca Juga: Anies Baswedan Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Formula E Jakarta
Seperti diketahui, PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) resmi menjalin mitra dengan perusahaan asal China Taiyuan Iron & Steel (Grup) Co., Ltd (TISCO) dan Shandong Xinhai Technology Co., Ltd (Xinhai) untuk membangun pabrik feronikel di Blok Bahodopi.
Penandatangana kerjasama disaksikan di Jakarta disaksikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dan Gubernur Sulteng diwakiki Kadis ESDM Provinsi Sulteng. Sementara Bupati Morowali mengikutinya secara virtual.
Dalam kesempatan itu, Direktur PT Vale Bernardus Irmanto mengatakan untuk nilai investasi proyek tersebut sekitar Rp31,27 triliun. Adapun, kepemilikan saham Vale 49 persen, Tisco dan Xinhai 51 persen.***