PLTA PT Vale Kapasitas 365 MW Mampu Menghilangkan Potensi Emisi Karbon 1 Juta Ton CO2

photo author
- Kamis, 11 Agustus 2022 | 14:31 WIB

METRO SULTENG-PT Vale Indonesia yang merupakan perusahaan tambang Nikel di Blok Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, terus emisi karbon dalam setiap aktivitas penambangannya. Salah satu modal terbesar untuk mengurangi emisi karbon itu adalah pembangunan tiga pembangkit listrik tenaga air
(PLTA).

Fasilitas energi bersih yang pertama kali dibangun PT Vale adalah PLTA Larona, pada 1979, dengan produksi daya listrik rata-rata sebesar 165 megawatt (MW). PLTA Larona memanfaatkan aliran Sungai Larona yang airnya dipasok dari tiga danau, yakni Matano, Mahalona, dan Towuti.

Baca Juga: Mendag Zulkifli Hasan Pastikan Kenaikan Mie Instan Tiga Kali Tidak Terjadi, Justru September Akan Turun

Baca Juga: Honda Luncurkan SUV Misterius ini Di GIIAS 2022

Baca Juga: DPRD Morowali Utara Dorong Pemda Maksimalkan Sektor BPG Target Rp 80 Miliar Per Tahun

Baca Juga: Berjuta Manfaat Nikel dalam Kehidupan Sehari-hari yang Wajib Diketahui

Dengan adanya PLTA ini, PT Vale perlahan-lahan beranjak meninggalkan bahan bakar batubara.

Pada 1995 PT Vale membangun PLTA kedua yang diberi nama PLTA Balambano, dan mengoperasikannya sejak 1999. PLTA ini memiliki dua turbin dengan produksi daya
listrik sebesar 110 MW.

PT Vale kembali membangun PLTA ketiga pada 2011, PLTA Karebbe, dengan produksi
daya listrik sebesar 90 MW. Total kapasitas PLTA yang dikelola PT Vale mencapai 365
MW.

Baca Juga: Pemda Morowali Luncurkan Kartu SIMOJI Untuk Penerima Tabung Gas Subsidi 3 Kg

Baca Juga: Polres Tojo Una-Una Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di Dinas Perhubungan

Baca Juga: Timnas U-16 Melenggang ke Final Piala AFF Setelah Hadapi Situasi Tegang Lawan Myanmar

Baca Juga: Mobil Listrik Hyundai, Wuling, dan Toyota Meluncur di KTT G20 Bali

CEO PT Vale Febriany Eddy mengatakan, dengan hadirnya tiga PLTA ini, PT Vale mampu menghilangkan potensi emisi karbon hingga 1 juta ton CO2eq setiap tahun, dibandingkan dengan pembangkit listrik berbahan bakar batubara.Ketiga PLTA berkontribusi hingga 94% dari pasokan energi terbarukan ke pabrik pengolahan nikel.

Tak hanya itu, PT Vale pun menyalurkan listrik dari ketiga PLTA tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Luwu Timur dan sekitarnya. Tahun lalu, perseroan memasok total 10,7 MW kepada penduduk di luar wilayah.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X