METRO SULTENG-Nikel merupakan salah satu jenis unsur kimia yang berbentuk metal dan biasanya ditambang di daerah – daerah tertentu. Nikel sendiri memiliki nomor atom 28 yaang saat ini dalam tabel periodic unsur dilambangkan dengan Ni. Walaupun merupakan salah satu unsur metal, namun nikel asli yang baru ditambang memiliki sifat lembek dan dapat dibentuk.
Biasanya nikel diolah dengan cara dipadukan dan dicampurkan dengan logam lain, seperti besi dan krom. Nikel memiliki wana putih keperakan dan dapat ditempa. Manfaat nikel bagi manusia dalam menunjang kehidupan sehari harinya sangat banyak.
Baca Juga: Pemda Morowali Luncurkan Kartu SIMOJI Untuk Penerima Tabung Gas Subsidi 3 Kg
Baca Juga: Polres Tojo Una-Una Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di Dinas Perhubungan
Nikel sendiri merupakan salah satu elemen yang membentuk inti bumi. Diketahui sebanyak 10% inti bumi terbbentuk dari nikel. Karena merupakan salah satu unsur pembentuk inti bumi, maka nikel cukup sulit ditemui dan ditambang. Biasanya nikel yang ditambang berasal dari larutan nikel yang berada di laut, dengan kisaran jumlah sekitar 8 juta ton.
Berikut ini adalah beberapa fakta umum dari nikel yang dilansir dari laman manfaar.co.id :
Nama : Nikel / Nickel
Lambang : Ni
Nomor atom : 28
Massa Atom : 58.71 gr/mol
Kepadatan : 8.9 gr / cm3
Titik lebur : 1453 C
Titik Didih : 2913 C
Isotop : 10
Penemu : Alex Constedt
Nikel sendiri di dunia memiliki banyak manfaat dan kegunaan, terutama dalam bidang industri baja dan kebutuhan hidup sehari – hari.
Apa saja manfaat dan penggunaan dari nikel?
Manfaat nikel dalam kehidupan sehari hari cukup banyak bagi manusia, setidaknya ada berbagai industri yang menggunakan nikel sebagai bahan dasarnya. Berikut ini adalah beberapa manfaat dan penggunaan dari unsur nikel :
Baca Juga: Tiga Rumah Ferdy Sambo Digeledah, Ada Koper Hitam Misterius Dibawah Pasukan Brimob
Baca Juga: Timnas U-16 Melenggang ke Final Piala AFF Setelah Hadapi Situasi Tegang Lawan Myanmar
Sebagai bahan campuran dalam pembuatan stainless steel. Besi biasa atau steel memiliki kecenderungan yang mudah mengalami karat atau stain ketika mengalami proses osidasi, seperti trkena air ataupun udara.
Dengan menggunakan campuran nikel dan juga krom, maka terciptalah jenis besi yang tahan akan karat, yaitu stainless steel.
Stainless steel merupakan jenis besi anti karat yang sudah sangat populer dan banyak digunakan dalm industry – industry penyedia barang.