Persoalan Ini Ternyata Jadi Pemicu Warga Nambo Morowali Seruduk Kantor PT RJU

photo author
- Kamis, 30 Juni 2022 | 18:39 WIB
Warga Nambo datangi kantor PT RJJ
Warga Nambo datangi kantor PT RJJ

Metrosulteng.com, Morowali-Hilang kesabaran, akhirnya sejumlah pemuda masyarakat Desa Nambo Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali, Sulteng, yang tergabung didalam Aliansi Pemuda Nambo (AI PENA) menggelar aksi didepan kantor PT Reski Naya Utama (RJU), Rabu (29/6).

Massa menuntut janji-janji perusahaan yang telah disepakati bersama dengan masyarakat Desa Nambo.

Baca Juga: Tidak Bayar Kontrak Lahan Jety, PT Resky Utama Jaya di Morowali Diseruduk Warga Desa Nambo

Adapun tuntutan massa yaitu, meminta perusahaan yang bergerak dibidang dipertambangan batu gampin tersebut untuk membayar sewa lahan jeti senilai Rp 1 milyar pertahun.

HUT Bhayangkara ke 76
HUT Bhayangkara ke 76

Hal ini sesuai kesepakatan bersama yang dibuat pada bulan Agustus 2021. Namun hingga sekaran belum ada pembayaran.

Selain itu massa juga menilai perusahaan tersebut diduga melanggar Permen SDM 26 tahun 2018 tentang kaidah pertambangan yang baik. Pasalnya, menurut Kordinator Lapangan AL PENA Asward Ibrahim bahwa Kepala Tehnik Tambang (KTT) perusahaan tersebut terjadi kekosongan alias tidak ada.

Baca Juga: Simpang Tiga Bunta di Morowali Utara Poros PT GNI Rawan Lakalantas, Ini Pemicunya

"Walaupun sebelumnya pernah ada, tapi sekarang tidak ada," terang Asward. Hal inilah yang disesalkan Asward, bahwa banyak aktivitas kegiatan dilapangan, baik pembangunan maupun kegiatan yang lain dilapangan tapi tidak didampingi oleh KTT.

"Karena KTT tidak ada kami nilai managemennya kurang baik, bahkan ada pemecatan karyawan lokal warga Desa Nambo secara sepihak," pungkasnya menambahkan.

Bahwa ada 3 orang karyawan PT RJU asal Desa Nambo yang dipecat baru-baru ini. Memang kontraknya sudah habis ditanggal 30 Nuni ini, tapi itu bukan alasan pengurangan karyawan.

"Nah. Alasannya disitu karyawan tersebut dipandang kinerjanya tidak meningkat, sementara orang-orang yang dipecat itu kami melihat rajin, bahkan pemecatannya itu tidak diawali semacam surat peringatan, itu langsung dipecat, bahkan yang paling membuat kami heran itu pemecatan stoker yang dipecat karena dipandang tidak meningkat kinerjanya," ungkapnya.

Baca Juga: Ini Wujud Parang dan Balok yang Digunakan Ebeng Bunuh Istri dan Cucunya

"Nah ini aneh, masa seorang stoker tukang masak harus ditingkatkan kinerjanya, kinerja apa, suruh masak yang enak-enak terus atau bagamana. Padahal kami liat ini stoker itu berangkatnya subuh jalan kaki ke kantor, pulang magrib juga jalan kaki, kok malah dipecat," ujar Asward geram.

Terakhir ia menyampaikan, bahwa masyarakat ambo juga risih dengan adanya oknum-oknum karyawan yang dinilai membawa perempuan dan minuman keras ke lokasi area kantor PT RJU.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X