ekonomi

Rehabilitasi Bendung Gumbasa di Sigi Rampung, Kontraktor Sudah Lakukan PHO

Jumat, 29 September 2023 | 04:47 WIB
RAMPUNG: Pekerjaan rehabilitasi bendung dan weir groundsill D.I Gumbasa di Kabupaten Sigi telah selesai dikerja. Pekerjaan bendung juga telah dilakukan PHO atau serah terima pertama, dari rekanan kepada pihak BWS Sulawesi III Palu. (Foto: Ist).

METRO SULTENG - Pekerjaan rehabilitasi bendung dan groundsill Daerah Irigasi (D.I) Sungai Gumbasa di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, dinyatakan rampung 100%. Seluruh item pekerjaan proyek yang dibiayai LOAN ADB tersebut telah selesai dikerja.

Pasca rampungnya seluruh item pekerjaan, PT Minarta Dutahutama selaku perusahaan yang mengerjakan rehabilitasi D.I Gumbasa, telah melakukan PHO (provisional hand over) pekerjaan kepada Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III Palu.

Baca Juga: Tampilan dan RTH-nya Makin Mantap, Pekerjaan Bendung Gumbasa Rampung September

"Alhamdulillah sudah dilakukan serah terima pertama (PHO). Sebelum PHO, ada pemeriksaan lapangan dulu. Selaku penyedia jasa, kami telah menyerahterimakan pekerjaan kepada BWS Sulawesi III Palu sebagai pengguna jasa pada tanggal 25 September kemarin," ujar Kepala Proyek PT Minarta Dutahutama, Eko Prasetyo, S.T., M.T kepada wartawan Kamis (28/9/2023).

Menurut Eko, schedule PHO sesuai target yang telah direncanakan sebelumnya. Dan jelang akhir September 2023, seluruh proses penyelesaian pekerjaan di lapangan berjalan sesuai progres.

"Tim kami bekerja maksimal menyelesaikan finishing pekerjaan sesuai kontrak. Lega rasanya sudah PHO," ujar Eko sumringah.

Tampilan areal bendung Gumbasa pasca rehab, lebih indah dan asri. Fasilitas di sekitarnya juga semakin bertambah. (Foto: Ist).
Dikatakan, pekerjaan rehabilitasi dan groundsill D.I Gumbasa berlangsung selama dua tahun lebih (2021-2023). Ada beberapa kali addendum kontrak dilakukan karena alasan penambahan volume pekerjaan dan kejadian banjir.

Baca Juga: Progres Pekerjaan Bendung D.I Gumbasa Sudah 91,66 Persen

"Meski dihantam banjir hingga 7-8 kali, namun kami anggap tantangan sebuah pekerjaan. Kami tidak pernah goyah apalagi sampai menyerah. Akhirnya, kami sampai juga di penghujung. Pekerjaan rampung dan selesai 100%," kenang pria asal Malang -- Jawa Timur ini.

Setelah PHO pekerjaan rehabilitasi dan groundsill D.I Gumbasa dinyatakan diterima, selanjutnya tahap pemeliharaan selama kurang lebih 1 tahun.

Eko berharap selama masa pemeliharaan berlangsung, tidak ada terjadi ada hal-hal yang dapat mengganggu hasil pekerjaan. Semoga semuanya berjalan lancar.

"Selama masa pemeliharaan, tanggung jawab hasil pekerjaan masih kami. Ketika sudah melewati masa pemeliharaan, barulah dilakukan FHO (final hand over) atau serah terima terakhir," terang Eko.

Areal bendung D.I Gumbasa di Desa Pakuli Utara, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. (Foto: Ist).
Diketahui, total anggaran pekerjaan rehabilitasi dan groundsill D.I Gumbasa Rp97,8 miliar. Ini sudah termasuk dengan penambahan volume item pekerjaan. Karena anggaran awal pekerjaan hanya sekitar Rp44 miliar.

Baca Juga: Termasuk Gumbasa, Balai Sungai Kerahkan 8 Unit Excavator Lakukan Normalisasi

Item pekerjaan proyek rehabilitasi bendung dan groundsill D.I Gumbasa yang terletak di Desa Pakuli Utara, Kecamatan Gumbasa, Sigi, terdiri dari:

Halaman:

Tags

Terkini