Progres Pekerjaan Bendung D.I Gumbasa Sudah 91,66 Persen

photo author
- Senin, 26 Desember 2022 | 14:30 WIB
Pekerjaan bendung D.I Sungai Gumbasa, Sigi, Sulawesi Tengah, sudah hampir selesai. Progresnya kini 90 persen lebih. (foto: ist)
Pekerjaan bendung D.I Sungai Gumbasa, Sigi, Sulawesi Tengah, sudah hampir selesai. Progresnya kini 90 persen lebih. (foto: ist)

METRO SULTENG - Progres pekerjaan rehabilitasi bendung Daerah Irigasi (DI) Sungai Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, saat ini sudah mencapai 91,66 persen. Meski dihantam hingga tujuh kali banjir, namun pihak rekanan tetap berupaya mengejar progres pekerjaan. 

"Ini data progres per 19-25 Desember 2022 atau pekan ke-73. Semoga disisa waktu kontrak, kondisi alam dan cuaca di lokasi proyek lebih bersahabat lagi," kata Kapala Proyek (Kapro) PT Minarta Dutahutama, Eko Prasetyo, ST., MT perusahaan yang mengerjakan rehabilitasi bendung D.I Gumbasa, Senin siang (26/12/2022).

Baca Juga: Pekerjaan Bendung D.I Gumbasa Didominasi Pekerja Lokal Sigi

Progres pekerjaan 91,66 persen, lanjut Eko, justru melebihi dari target yang mereka tetapkan. Karena targetnya hanya 85,37 persen saja. Ini dipengaruhi dukungan cuaca dalam sepekan terakhir. 

"Pengaruh cuaca memang besar sekali. Walau pekerjaan kami tidak hanya sekali dua kali lagi menjadi sasaran banjir, tapi itu bukan jadi alasan bagi kami untuk tidak maksimal,"komit Eko. 

Baca Juga: Resmi! Pemerintah Tetapkan 10 Proyek Baru Masuk PSN dan 4 Sesuai Nomenklaturnya, Berikut Daftarnya

Ada pun item-item pekerjaan PT Minarta Dutahutama di proyek rehabilitasi bendung D.I Gumbasa yaitu :

1. Pekerjaan persiapan
2. Pekerjaan kofferdam sementara untuk aliran sungai
3. Pekerjaan bendung dan tanggul banjir ;
    - Pekerjaan tanah
    - Pekerjaan beton dan pasangan
    - Pekerjaan pintu
4. Landscape
5. Pekejaan lain-lain ;
    - Pekerjaan jalan inspeksi & pedestrian 
    - Pekerjaan jembatan
    - Pekerjaan bangunan dan lain-lain.

Pekerjaan bendung D.I Gumbasa dipotret dari udara. (foto: ist)
Pekerjaan bendung D.I Gumbasa dipotret dari udara. (foto: ist)
Eko menuturkan, dengan sisa waktu kontrak kurang lebih 2 bulan, pihaknya sudah mengajukan permohonan perpanjangan waktu (adendum) pelaksanaan proyek. Dan Kementerian PUPR-RI melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III, Palu, sudah menyahuti perpanjangan waktu yang dimohonkan perusahaan swasta nasional ini.

Baca Juga: Perayaan Natal di Sulteng Berjalan Aman, Kapolda Ucapkan Terimakasih pada Masyarakat

Ada dua hal yang menjadi bahan pertimbangan pihaknya kata Eko, sehingga mengajukan perpanjangan waktu ke BWS Sulawesi III.

Pertama, data tahunan BMKG di tahun 2022 mencatat, terlambat terjadi hujan sepanjang tahun. Sehingga pekerjaan PT Minarta mengalami kerusakan akibat hantaman banjir hingga 7 kali.

Kedua, ada penambahan item pekerjaan penanganan dan antisipasi terjadinya banjir. Sehingga ke depan, objek bendung D.I Gumbasa dan fasilitas yang sudah dibangun akan terlindungi. 

Baca Juga: Langkah Politik Demokrat Menunggu Majelis Tertinggi Partai Untuk Keputusan Capres Dan Cawapres

Unit-unit bangunan pendukung di lokasi proyek D.I Bendung Gumbasa, Sigi. (foto: ist)
Unit-unit bangunan pendukung di lokasi proyek D.I Bendung Gumbasa, Sigi. (foto: ist)
"Perpanjangan waktunya 90 hari. Dengan demikian, sekitar akhir April 2023, item pekerjaan sudah selesai semua," tutup Eko. ***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X