METRO SULTENG-PT Vale memastikan komitmen yang telah dibangun bersama masyarakat di area operasional Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, akan terus dijaga. Meski sekalipun pabrik yang awalnya di Bahadopi sudah dipindahkan ke Desa Sambalagi, Kecamatan Bungku Pesisir.
Baca Juga: Diduga Mark Up Harga, Pengadaan Alat Lab Fakultas Kedokteran Untad Diperiksa Kejati
Hal itu disampaikan Director Strategic Permit & General Affairs PT Vale Budiawansyah saat menjawab kekhawatiran masyarakat terkait perpindahan lokasi pabrik.
Baca Juga: PT Vale Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal Dengan Kode KTP 7206 untuk Pabrik di Blok Bahadopi Morowali
“Perpindahan lokasi pabrik tidak akan mengurangi perhatian kami kepada masyarakat di sekitar tambang, terutama masyarakat di 13 area desa pemberdayaan. PT Vale tetap berkomitmen terhadap standar praktik pertambangan baik, sehingga standar yang kita terapkan konsisten dan sama,” ungkap Budiawansyah belum lama ini.
Baca Juga: Wabup Morowali Apresiasi Amdal PT Vale Yang Sangat Komprehensif dan Memperhatikan Seluruh Aspek
Wakil Bupati Morowali, Najamudin menqmbahkan, selama pabrik tersebut masih berada di wilayah Kabupaten Morowali, maka tidak ada masalah dan hal tersebut sah-sah saja.
Baca Juga: Sambo Kembali Bikin Heboh! Hotman Paris Ungkap MA Potong Hukuman Mati Sambo Jadi Seumur Hidup
“PT Vale sudah memaparkan data kajian mengapa perseroan memutuskan untuk melakukan proses tambang di Bahodopi dan Bahomotefe, sedangkan pabriknya di Sambalagi. Menurut kami itu hal yang bijak dilakukan, karena telah melalui berbagai pertimbangan. Yang terpenting adalah, perusahaan tetap menunaikan kewajiban,” ujarnya.***
