Demplot ini akan dikembangkan bertahap. Varietas terbaik pada musim panen mendatang akan direplikasi, dipasarkan secara lokal, dan diperluas sebagai sumber pangan berkualitas bagi masyarakat.
Program kolaboratif ini memperlihatkan bagaimana industri, pemerintah, dan masyarakat dapat bergerak bersama menjawab tantangan pangan yang semakin kompleks. Melalui riset, inovasi teknologi, dan penguatan kapasitas petani, Kolaka diproyeksikan menjadi salah satu pusat pengembangan pangan berkelanjutan di Sulawesi Tenggara.
Di Kolaka, benih yang ditanam hari ini bukan hanya padi—tetapi masa depan kemandirian pangan Indonesia. (*)