PT Vale dan Pemerintah Kolaka Luncurkan Demplot Padi Berkelanjutan untuk Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

photo author
- Selasa, 25 November 2025 | 17:36 WIB
PT Vale bersama Pemerintah Kabupaten Kolaka dan Kemenko Perekonomian menghadirkan demplot yang menguji varietas padi unggul seperti PR25, PR107, Bujang Marantau, Trisakti, Menthik Wangi, dan Menthik Susu (Vale)
PT Vale bersama Pemerintah Kabupaten Kolaka dan Kemenko Perekonomian menghadirkan demplot yang menguji varietas padi unggul seperti PR25, PR107, Bujang Marantau, Trisakti, Menthik Wangi, dan Menthik Susu (Vale)

METROSULTENG – Upaya memperkuat ketahanan pangan nasional kembali mendapat dorongan baru dari Kabupaten Kolaka. Melalui penanaman perdana demplot padi berkelanjutan di Desa Puubunga (Baula), Desa Lemedai (Tanggetada), dan Desa Pubenua (Baula), pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan PT Vale Indonesia Tbk menghadirkan kolaborasi strategis yang menempatkan riset, inovasi, dan pemberdayaan petani sebagai fondasi pembangunan pangan berkelanjutan.

Kolaka memiliki potensi besar sebagai lumbung pangan Sulawesi Tenggara. Namun petani selama ini masih menghadapi tantangan klasik: terbatasnya varietas unggul, teknik budidaya yang belum optimal, dan akses terbatas pada teknologi pertanian presisi.

Menjawab tantangan tersebut, PT Vale bersama Pemerintah Kabupaten Kolaka dan Kemenko Perekonomian menghadirkan demplot yang menguji varietas padi unggul seperti PR25, PR107, Bujang Marantau, Trisakti, Menthik Wangi, dan Menthik Susu. Selain itu, teknologi Perennial Rice dan sistem Salibu diterapkan untuk memungkinkan panen berulang tanpa penanaman ulang—sebuah lompatan menuju pertanian efisien dan rendah biaya.

Baca Juga: Perkuat Kepemimpinan ESG di PT Vale Indonesia melalui Kunjungan Strategis Deputi KLH untuk Tata Lingkungan dan SDA Berkelanjutan

Inisiatif ini tidak hanya mendukung agenda nasional Asta Cita Presiden, tetapi mempercepatnya dari level desa: meningkatkan produktivitas, menguatkan kemandirian pangan, dan menghadirkan kesejahteraan yang lebih merata bagi petani Kolaka.

“Kami Menanam Masa Depan Kolaka”

Direktur Utama PT Vale Indonesia, Bernardus Irmanto, menegaskan komitmen perusahaan sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun fondasi ketahanan pangan daerah.

“Setiap benih yang ditanam hari ini adalah simbol komitmen kami untuk menanam masa depan Kolaka. Industrialisasi dan inovasi pertanian harus berjalan berdampingan, dan kami ingin masyarakat Kolaka tumbuh dan maju bersama kami,” tegasnya.

Bagi Pemkab Kolaka, program ini merupakan langkah nyata menuju visi Kolaka Mandiri Pangan, di mana sektor pertanian menjadi pilar utama ekonomi desa. Demplot ini ditargetkan menjadi model untuk direplikasi di wilayah lain.

Deputi Bidang Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian RI, Widiastuti, turut menekankan pentingnya distribusi varietas unggul hingga ke desa:

“Pemenuhan gizi masyarakat dimulai dari ketersediaan pangan berkualitas. Demplot seperti ini sangat strategis untuk menguatkan ketahanan pangan nasional dari tingkat desa.”

Baca Juga: PT Vale Indonesia Sabet Penghargaan ESG 2025, Komitmen Pemberdayaan Masyarakat Kian Diperkuat

Program ini melanjutkan pijakan yang telah dibangun sejak 2021 melalui pertanian organik metode SRI di Blok Pomalaa, yang kini melibatkan 55 petani, termasuk 9 perempuan. Varietas organik seperti Menthik Susu bahkan mulai dipasarkan dan dikonsumsi masyarakat Kolaka.

Dari Demplot Menuju Ekosistem Pertanian Masa Depan

Direktur dan CSCAO PT Vale Indonesia, Budiawansyah, menegaskan bahwa keberlanjutan merupakan bagian dari budaya kerja perusahaan.

“Kami tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi menciptakan ekosistem yang tangguh, ramah lingkungan, dan memberikan nilai tambah ekonomi bagi petani.”

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iwan MS

Tags

Rekomendasi

Terkini

X