Raih Penghargaan Subroto 2025, Program Matano Iniaku PT Vale Jadi Bukti Nyata Pertambangan yang Menghidupkan Alam dan Manusia

photo author
- Sabtu, 25 Oktober 2025 | 15:00 WIB
PT Vale Indonesia Tbk, raih penghargaan Subroto 2025 (Vale)
PT Vale Indonesia Tbk, raih penghargaan Subroto 2025 (Vale)

METROSULTENG— Sebagai bagian dari MIND ID dan mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan hilirisasi serta pembangunan berkelanjutan di sektor energi dan sumber daya mineral, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) kembali menorehkan prestasi nasional.

Perusahaan meraih Penghargaan Subroto 2025 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk kategori Kinerja Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) — apresiasi tertinggi sektor ESDM bagi pelaku industri yang berhasil mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam tata kelola bisnis.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Dr. Ing. Tri Winarno, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, dan diterima oleh Budiawansyah, Chief Sustainability & Corporate Affairs Officer PT Vale Indonesia.

Baca Juga: PT Vale Konsisten Jaga Kualitas Air dan Dukung Pemulihan Dampak Kebocoran Pipa di Towuti

Dalam sambutannya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan pentingnya keberlanjutan sebagai poros utama pembangunan energi nasional:

“Sektor ESDM kini tidak lagi hanya berbicara tentang produksi, tetapi tentang bagaimana energi dan sumber daya alam memberi nilai tambah, memelihara lingkungan, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Itulah makna sejati keberlanjutan.”

“Matano Iniaku”: Dari Desa Terpencil Menjadi Inspirasi Nasional

Bagi PT Vale, penghargaan ini bukan sekadar simbol prestasi, tetapi pengakuan atas kisah nyata perubahan di Dusun Matano, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur.
Program “Matano Iniaku” lahir dari semangat kolaborasi, mendengarkan masyarakat, dan menghadirkan solusi nyata atas tantangan lingkungan, sosial, dan ekonomi.

Dulunya, Dusun Matano merupakan daerah terisolasi — akses terbatas hanya melalui rakit selama 60 menit, fasilitas air bersih dan telekomunikasi minim, serta lahan pertanian yang terdegradasi akibat praktik non-berkelanjutan.

Baca Juga: PT Vale Pastikan Penyaluran Kompensasi Towuti Berjalan Transparan dan Terukur

Melalui program Matano Iniaku, PT Vale membangun sistem pipanisasi air bersih dari sumber alami Danau Matano dan Sungai La Waa, menghadirkan akses air langsung ke rumah-rumah warga. Kini, desa tersebut berkembang menjadi model pemberdayaan masyarakat terpadu yang diakui di tingkat nasional.

Program ini menggabungkan enam pilar modal pembangunan — natural, social, individual, intellectual, infrastructure, dan cultural capital — yang terbukti menciptakan perubahan sistemik di masyarakat.

Dampak Nyata Program “Matano Iniaku”

  • Lingkungan Pulih: Rehabilitasi 200 hektare daerah aliran sungai (DAS), peningkatan debit air Sungai La Waa hingga 0,6 m³/detik, serta penurunan emisi 22.538 ton CO₂eq.

  • Ekonomi Bangkit: Peningkatan pendapatan kelompok rentan Rp 1–4 juta/bulan melalui agroforestri, eco-creative center, dan wisata alam.

  • Akses Dasar Membaik: Penyediaan ambulans speedboat, jaringan air bersih, serta menara BTS untuk konektivitas desa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iwan MS

Tags

Rekomendasi

Terkini

X