PT Vale Pastikan Penyaluran Kompensasi Towuti Berjalan Transparan dan Terukur

photo author
- Sabtu, 25 Oktober 2025 | 14:35 WIB
PT Vale Indonesia Tbk, buka ruang dialog  sebagai bentuk transparansi penyaluran kompensasi kebocoran pipa minyak (Vale)
PT Vale Indonesia Tbk, buka ruang dialog sebagai bentuk transparansi penyaluran kompensasi kebocoran pipa minyak (Vale)

METROSULTENG — Sejalan dengan nilai-nilai perusahaan yang menekankan dialog terbuka, transparansi, dan penghormatan terhadap hak masyarakat, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) menghargai setiap aspirasi yang disampaikan secara konstruktif dalam upaya mencapai solusi yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Terkait kejadian kebocoran pipa minyak MFO di Towuti pada 23 Agustus 2025, PT Vale sejak hari pertama telah menjalankan langkah-langkah penanganan dan pemulihan secara konsisten. Proses ini dilakukan melalui koordinasi intensif bersama Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, Forkopimda, TNI/Polri, serta dinas terkait.

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial sekaligus kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, perusahaan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah untuk merumuskan skema penanganan dan kompensasi bagi masyarakat di lima desa terdampak: Lioka, Baruga, Matompi, Langkea Raya, dan Timampu.

Baca Juga: Prediksi Augsburg vs RB Leipzig Bundesliga Sabtu 25 Oktober 2025 Jam 20.30 WIB

Proses verifikasi dan penyaluran kompensasi dilakukan secara terukur, transparan, dan berbasis data, melalui asesmen lapangan dan pengawasan Tim Satgas Penanganan Kebocoran Pipa Minyak yang dibentuk oleh Bupati Luwu Timur.
Penyerahan simbolis kompensasi tahap pertama telah dilaksanakan pada 2 Oktober 2025 dan disaksikan langsung oleh Bupati Luwu Timur.

Sebagai bagian dari komitmen keterbukaan, PT Vale juga telah menggelar sosialisasi mekanisme kompensasi di empat desa terdampak — Lioka (5 September), Matompi (7 Oktober), Timampu (8 Oktober), dan Langkea Raya (15 Oktober) — sementara Desa Baruga dijadwalkan menyusul setelah seluruh kategori dampak disepakati bersama.

PT Vale memahami bahwa sebagian masyarakat masih memerlukan ruang klarifikasi atas skema yang diusulkan, khususnya di Desa Matompi dan Timampu. Untuk itu, perusahaan tetap membuka ruang dialog bersama pemerintah daerah dan Forkopimda, guna memastikan setiap aspirasi masyarakat dapat dipertimbangkan secara objektif dan inklusif.

Menanggapi aksi demonstrasi pada 23 Oktober 2025, PT Vale menghormati hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat secara damai dan berkomitmen melanjutkan komunikasi konstruktif melalui mekanisme dialog yang difasilitasi oleh Pemerintah Daerah. Hal ini dilakukan agar penyaluran dana kompensasi dapat berjalan cepat, tepat, dan sesuai ketentuan yang berlaku.

Baca Juga: BRI Peduli Salurkan Perahu Literasi, Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan di Wilayah Pesisir Tolitoli

Selain itu, PT Vale akan melakukan asesmen lanjutan terhadap kualitas air di sejumlah titik area terdampak, sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga dan memulihkan kualitas lingkungan.

PT Vale menegaskan bahwa seluruh kegiatan operasional perusahaan dilaksanakan berdasarkan prinsip kehati-hatian, kepatuhan terhadap regulasi, dan penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM).
Perusahaan senantiasa berpedoman pada Kode Etik (Code of Conduct) serta Panduan Prinsip Bisnis dan HAM PBB (UNGPs) untuk memastikan setiap tindakan mencerminkan tanggung jawab sosial, transparansi, dan keberlanjutan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iwan MS

Tags

Rekomendasi

Terkini

X