METRO SULTENG-Dalam trading futures crypto selain ada istilah buka posisi long short, leverage, maka kamu juga akan mengenal istilah take profit dan stop loss atau (TP/SL) yang mungkin terdengar asing bagi kamu yang baru pertama kali memasuki trading futures.
Metode Take Profit dan Stop Loss banyak diterapkan oleh trader dan investor dalam kegiatan trading. Kedua metode ini bertujuan untuk membantu trader dan investor mempertahankan posisi agar keuntungan dapat dimaksimalkan dan kerugian dapat diminimalisasi secara efektif.
Namun sebelum kamu melakukan trading futures tentunya kamu harus mencari aplikasi trading crypto terbaik di Indonesia yang menawarkan fitur trading futures. Apalagi untuk fitur trading futures belum banyak aplikasi yang menawarkan fitur ini.
Meski belum banyak, saat ini sudah ada beberapa platform yang mendukung trading futures crypto di Indonesia yang telah menyediakan fitur leverage hingga 25x dan fitur charting yang lengkap serta cocok untuk trader profesional, salah satunya adalah Pintu Futures dan beberapa platform crypto lain.
Untuk itu, kamu harus memperhatikan beberapa seperti kelengkapan fitur, penyediaan grafik pergerakan harga BTC to IDR atau aset crypto lainnya, hingga faktor keamanan berlapis yang akan melindungi aset crypto kamu.
Setelah kamu telah memilih aplikasi exchange crypto, maka kamu bisa memahami fitur Take Profit dan Stop Loss yang memberikan dukungan kepada trader dan investor dalam membuat pilihan yang lebih tepat serta melindungi posisi mereka dari variasi di pasar.
Pelaksanaan yang benar dari kedua strategi ini dapat memperbaiki manajemen risiko dan meningkatkan potensi keuntungan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Ingin mengetahui strategi terbaik untuk menerapkan Take Profit dan Stop Loss?
Apa itu Take Profit dan Stop Loss?
Take Profit dan Stop Loss merupakan strategi untuk melindungi keuntungan dengan menutup posisi pada level yang telah ditentukan, sehingga mengurangi risiko dari perubahan di pasar.
Dengan metode TP, kamu bisa menjual aset di atas harga masuk sesuai target keuntungan yang direncanakan sebelumnya, menjaga disiplin, serta mengelola modal untuk transaksi berikutnya dengan lebih efisien.
Di sisi lain, Stop Loss (SL) bertujuan untuk mengurangi kerugian dengan menutup posisi secara otomatis saat harga mencapai level di bawah harga masuk yang telah ditetapkan.
SL sangat berguna untuk melindungi modal dari kerugian besar akibat pergerakan pasar yang tidak terduga, membantu dalam mengatur risiko, serta menjaga kestabilan emosional saat menghadapi kondisi pasar yang volatile.
TP dan SL dapat digunakan bersama-sama untuk meningkatkan manajemen risiko serta konsistensi dalam mengoptimalkan potensi keuntungan. Namun, kamu juga dapat memilih salah satu sesuai dengan kebutuhan trading yang ada.
Metode Menentukan Take Profit dan Stop Loss yang Efektif
Take Profit dan Stop Loss merupakan elemen yang sangat penting untuk diterapkan dalam trading baik di pasar spot maupun futures, karena keduanya dapat membantumu mengatur risiko dan mengamankan keuntungan dengan disiplin sesuai dengan target yang telah ditetapkan.