Bagaimana Strategi Menetapkan Take Profit dan Stop Loss

photo author
- Minggu, 20 Juli 2025 | 06:29 WIB

Berikut adalah beberapa cara efektif untuk menetapkan Take Profit dan Stop Loss, diantaranya adalah:

1. Tentukan Take Profit dan Stop Loss Berdasarkan Support dan Resistance

Analisis teknis dapat membantumu memahami pola pasar dalam kondisi tren naik atau turun. Dalam hal ini, analisis teknis seperti garis Support dan Resistance berfungsi sebagai patokan untuk masuk posisi serta menetapkan TP atau SL.

Kamu dapat menempatkan Take Profit di area Resistance atau sedikit di atasnya untuk menjaga posisi tetap menguntungkan di tengah ketidakpastian pasar. Sebagai tambahan, letakkan Stop Loss di bawah zona Support untuk meminimalkan risiko kerugian besar jika pasar bergerak bearish.

2. Fibonacci

Kamu juga bisa menggunakan Fibonacci saat trading crypto untuk menentukan Take Profit. Ada dua indikator Fibonacci yang dapat kamu gunakan, yaitu fibonacci retracement dan fibonacci extensions. Kedua indikator ini ditampilkan dalam rasio seperti 0. 236 atau 23. 6%, 0. 618 atau 61. 8%, 1 atau 100%, 1. 618 atau 161. 8%, dan 2. 618 atau 261. 8%.

Tipsnya, Sebaiknya dapat memanfaatkan Fibonacci untuk mengidentifikasi area Take Profit di rasio 0. 618, terutama saat pasar mengalami koreksi. Rasio 0. 618 seringkali menjadi titik pembalikan yang penting dalam berbagai aset. Ini disebut sebagai "Golden Ratio".

3. Disiplin Dalam Manajemen Risiko

Kamu bisa menyesuaikan portofolio untuk menentukan modal yang digunakan saat memasuki posisi aset, sekaligus menetapkan tujuan Take Profit dan Stop Loss dengan efektif menggunakan Risk Reward Ratio untuk menghindari kerugian besar.

Konsep ini membantu trader atau investor menghitung potensi keuntungan dan kerugian yang siap dihadapi dalam setiap transaksi, sehingga modal terlindungi, peluang keuntungan maksimal, dan strategi tetap sesuai dengan toleransi risiko.

Contohnya:

Entry Posisi

Kamu memiliki modal Rp1.000.000 dan memutuskan untuk mengambil risiko 5% dari modal di satu posisi. Ini berarti kerugian yang dapat kamu toleransi adalah Rp50. 000.
Stop Loss

Jika kamu membeli Bitcoin pada harga $50.000, maka kamu dapat menetapkan Stop Loss di $47. 500 (kerugian 5% dari harga masuk, setara dengan Rp50. 000). Kurs: 1 USD= Rp15. 000

Take Profit

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Rekomendasi

Terkini

X