Artinya, bila BERANI mengintervensi dengan bantuan tunai, maka angka orang miskin di Sulteng tidak akan memburuk terpapar dengan kebijakan pemangkasan anggaran nasional, dengan terbitnya Inpres No 1/2025 itu. Masyarakat sudah waktunya BERANI menuntut janji kepala daerah.
Validasi yang nyata setiap politisi adalah yang sukses menunaikan janjinya. Honeymoons rakyat dengan pemimpinnya akan kekal bila di situasi dan kondisi tak stabil ada ‘solusi tepat’ sebagai jaring pengaman Idul Fitri 2025.
Baca Juga: Sidak Mentan Temukan Minyakita Hanya Berisi 0,75 Liter, Izin Perusahaan Terancam Dicabut
Saya yakin, semua kepala daerah dari bupati, wali kota sampai gubernur bersama - sama wakil kepala daerahnya kini sedang menyiapkan ‘money charger’ program jitu dengan realitas memburuknya daya beli warganya.
Selamat menunaikan janji di Idul Fitri 2025. Tulisan ini adalah peringatan dini agar sesegera mungkin diantisipasi. ***