Dorong Transisi Energi Berkelanjutan, PT Vale Tingkatkan Penggunaan Biomassa pada Pabrik Pengolahan

photo author
- Selasa, 24 September 2024 | 07:57 WIB
Ativitas tambang PT Vale di Sorowako (Foto: Dok)
Ativitas tambang PT Vale di Sorowako (Foto: Dok)

Hasilnya, sekitar 60% bibit yang ditanam adalah pohon lokal, termasuk spesies endemik seperti eboni, dengen, dan kaloju.
Dari sisi manajemen energi, PT Vale mencatat peningkatan efisiensi yang signifikan. Total penggunaan energi mencapai 30,97 juta gigajoule (GJ) dengan intensitas energi sekitar 437,9 GJ per ton nikel.

"Kami juga memikirkan strategi efisiensi energi lainnya, seperti memindahkan lokasi fixed plant lebih dekat untuk mengurangi jarak tempuh truk, serta menerapkan mobile screening. Selain itu, penggunaan teknologi seperti liners di PLTA meningkatkan efisiensi energi," ungkapnya.

Dia menambahkan, upaya PT Vale sejalan dengan semangat nasional dalam mencapai target Nationally Determined Contribution (NDC) serta upaya global dalam mitigasi perubahan iklim.

Hadir di ICCF, PT Vale Edukasi Pentingnya Good Mining Practices pada Industri Pertambangan

Meramaikan pelaksanaan Indonesia Climate Change Expo & Forum (ICCEF) di Balikpapan, yang dilaksanakan selama 3 hari, 20-22 September 2024, PT Vale menghadirkan booth dilengkap dengan berbagai informasi komitmen pratik Good Mining Practices (GMP) atau penerapan pertambangan yang baik.

Baca Juga: Kejuaraan Batal, Semangat Karateka Sulteng Tetap Berkobar di Ajang Eksebisi

Salah satunya dengan menghadirkan show case produk hasil olahan buah dengen dalam bentuk olahan jus dan buahnya. Dengen merupakan salah satu pohon endemik khas dari Luwu Timur, PT Vale turut mengembangkan bibit buah tersebut area Nursery.

Selain memperkenalkan buah dengen, PT Vale juga berbagi informasi untuk mengedukasi para pengunjung yang hadir ke booth betapa pentingnya perusahaan tambang dalam beroperasi memperhatikan keberlanjutan.

Dalam setiap edukasi yang dilakukan, perwakilan Tim PT Vale menjelaskan bagaimana Perseroan mampu bertahan hingga 56 tahun bersama masyarakat dengan tetap menjaga lingkungan.

Seperti memutarkan video program reklamasi, pengelolaan air limbah hingga berdampak pada terjaganya air Danau Matano dengan baik.

Tidak sampai disitu saja, pengunjung yang hadir mengaku senang karena berkesempatan mencicipi buah dengen dan produk UMKM yang dibawa langsung dari Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan tempat PT Vale beroperasi.

Salah seorang pengunjung, Ratih Anjang mengaku senang berkesempatan mengenal lebih dekat PT Vale dengan upaya-upaya keberlanjutan yang diterapkannya. Apalagi sebelumnya, Ratih sudah melihat langsung bagaimana PT vale menerapkan komitmen pertambangan berkelanjutannya.

Baca Juga: KPKT Minta Kacabjari Tompe Umumkan Pengembalian Kasus Dugaan Kasus Korupsi Dana Desa Yang Melibatkan Kades Tompe

“Informasi yang disajikan PT Vale sangat lengkap dan semakin meyakinkan bahwa tidak semua perusahaan tambang itu beroperasi kondisi lingkungannya tidak terjaga, apalagi saya sudah lihat langsung Danau Matano dan lingkungan sekitar pabriknya. Semua tertata dengan baik,” ungkap mahasiswi Semester 7 Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman Samarinda ini.

Pengunjung lainnya, Mira yang merupakan ASN di Balai Penerapan Standar Lingkungan Hidup Balikpapan menyampaikan apresiasinya atas komitmen reklamasi pasca tambang yang diterapkan PT Vale.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X