Mengintip Masa Depan PT Vale di Dua Proyek Morowali dan Sambalagi

photo author
- Senin, 12 Februari 2024 | 16:12 WIB
CEO PT Vale Febriany Eddy. / Ist
CEO PT Vale Febriany Eddy. / Ist

METRO SULTENG-PT Vale telah mencapai kemajuan yang berarti di proyek pertumbuhannya baik di Bahodopi dan Sambalagi (yang dikenal sebagai proyek Morowali), Pomalaa, dan juga Sorowako.

Untuk proyek Morowali, baru-baru ini PT Vale telah mendapatkan AMDAL baru untuk area tambang di Bahodopi dan juga kawasan industri Sambalagi.

Laju pembebasan lahan untuk area pertambangan telah meningkat pesat sehingga memungkinkan kami mencapai kemajuan yang berarti dalam
pembangunan pertambangan.

Baca Juga: 2023 Menjadi Tahun Yang Luar Biasa Bagi PT Vale, Selain Mampu Cetak Pertumbuhan Laba 36,89%, Jadi Acuan Perusahaan Pertambangan Terbaik

"Kami kini tengah melanjutkan pembangunan pelabuhan untuk pengangkutan bijih. Demikian pula, pekerjaan awal pembangunan pabrik di Sambalagi telah berjalan dengan baik, dan kami sedang melanjutkan proses kontrak EPC untuk pembangunan pabrik dan infrastruktur pendukungnya," kata Febriany Eddy, CEO dan Presiden Direktur Perseroan dalam keterangan resminya yang diterima Senin (12/2).

Untuk proyek Pomalaa, kata Febri terus membuat kemajuan pada pekerjaan konstruksi awal tambang, sambil menyelesaikan proses tender EPC untuk pembangunan tambang di Pomalaa.

Pasca penandatanganan perjanjian tiga pihak antara PT Vale, Huayou, dan Ford yang disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada awal tahun lalu, dengan gembira kami menginformasikan bahwa  Ford telah resmi bergabung menjadi pemegang saham PT Kolaka Nickel Indonesia (“PT KNI”), perusahaan patungan yang didirikan untuk membangun dan mengoperasikan pabrik HPAL di Pomalaa.

Baca Juga: Pastikan Kehandalan Sarfas, EGM Pertamina Sulawesi Inspeksi Langsung Unit Operasi di FT Luwuk dan FT Banggai Serta Lembaga Penyalur

"Perseroan berkomitmen untuk meningkatkan partisipasi pekerja lokal di sekitar operasi dan aktivitas bisnis kami, termasuk di proyek pertumbuhan kami. Pada tanggal 31 Desember 2023, proyek pertumbuhan kami mempekerjakan 98.6% pekerja Indonesia dan 67.6% pekerja lokal," tandasnya menambahkan.

Secara keseluruhan, PT Vale mempekerjakan 99.9% pekerja Indonesia dan 85.6% pekerja lokal, dimana 10.2% diantaranya adalah pekerja perempuan –partisipasi gender tertinggi dalam tenaga kerja yang pernah Vale capai.

Baca Juga: Apple Tengah Menyelidiki Masalah Layar Sentuh pada Beberapa Watch Series 9 dan Ultra 2

"Kami telah mencapai banyak hal pada tahun 2023, dan masih banyak lagi pencapaian yang akan kami raih pada tahun 2024. Kami akan fokus untuk menyelesaikan proyek-proyek pertumbuhan kami sesuai jadwal, dalam anggaran, dan sejalan dengan lingkup yang disetujui.)," tambahnya lagi.

Dengan meningkatnya  aktvitas pada proyek-proyek pertumbuhan Vale, peran operasi Sorowako sebagai tulang punggung Perseroan akan menjadi semakin penting dan terlihat.

Vale akan terus meningkatkan disiplin operasional di operasi Sorowako untuk memberikan hasil yang lebih baik. Vale percaya bahwa ESG adalah bagian integral dari diri, dan dalam segala hal yang dilakukan.

Baca Juga: Beginilah Potret MDA di Morowali Yang Pembangunannya Menghabiskan Anggaran Rp200 Juta Per Unit

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X