Motor terakhir yang digunakan oleh peneliti adalah generasi ke-120 yang dianalisis oleh program.
Apa yang mereka capai adalah kecepatan maksimum mutlak 100.000 putaran per menit dan kepadatan daya puncak 7kW per kilogram.
Ini juga dua kali lipat rekor laminasi berkecepatan tinggi (IPMSMs), yang digunakan dalam penggerak traksi EV, menjadikannya IPMSM tercepat yang pernah dibuat.
Bagaimana motor bisa digunakan?
"Untuk motor kendaraan listrik, kami sebenarnya akan sedikit mengurangi kecepatan, tetapi itu juga meningkatkan kekuatannya," kata Guoyu Chu, peneliti pasca-doktoral yang mengerjakan proyek tersebut.
Baca Juga: Prof Azyumardi Azra Wafat, Indonesia Berduka Kehilangan Intelektual Kaliber Dunia
"Kami dapat menskalakan dan mengoptimalkan untuk memberikan daya dan kecepatan dalam rentang tertentu – misalnya, motor 200kW dengan kecepatan maksimum sekitar 18.000 rpm yang sangat sesuai dengan aplikasi EV."
Selain EV, motor dapat digunakan dalam sistem pemanas, ventilasi, dan pendingin udara (HVAC) besar yang menggunakan kompresor berkecepatan tinggi serta mesin CNC presisi tinggi.
Motor juga dapat digunakan di dalam mesin pesawat sebagai Integrated Drive Generator (IDG) untuk menyediakan daya ke sistem kelistrikan.
Para peneliti yakin bahwa motor mereka dapat dengan cepat dikomersialkan, membawa keuntungannya ke pasar lebih cepat dari yang dapat kita antisipasi.
“Jika produsen kendaraan listrik seperti Tesla ingin menggunakan motor ini, maka saya yakin hanya butuh waktu sekitar enam hingga 12 bulan untuk memodifikasinya berdasarkan spesifikasi mereka,” tambah Chu dalam siaran persnya.***
