METRO SULTENG-Pegiat media sosial Denny Siregar menyebut begitu kejamnya dunia viralisme saat ini.
Denny mengatakan momentum viralnya seorang hanya menjadi alat untuk mendapatkan keuntungan dari Influencer, Podcaster, YouTuber, hingga Artis.
Hal ini kata Denny seperti yang dialami oleh anak remaja Citayam Fashion Week bernama Bonge dan Jeje.
"Masa-masa indah buat Bonge dan Jeje sudah selesai dan mereka harus bertahan hidup dengan apa yang mereka punya atau keahlian mereka," ujar Denny dikutip dari Podcast miliknya, Jum'at, (27/1/2023).
Baca Juga: Antisipasi Dini Isu Penculikan Anak, Polres Morowali Utara Patroli ke Seluruh Sekolah
Ia menyebut viralnya Bonge dan Jeje bukan karena keahliannya, tapi hanya momentum saja.
Begitupun, kata dia dengan Fajar Sadboy dalam beberapa minggu kedepan publik tidak akan lagi mengingatnya.
Baca Juga: Anggota DPD-RI Minta Kajati, Beri Atensi Khusus Kasus Jalan Pantai Mosing di Parimo
"Para Influencer, podcaster, youtuber, artis, bahkan mungkin ketika Fajar Sadboy itu datang ke tempat mereka nantinya, mereka sudah tidak mau mengenalnya lagi," jelasnya.
Kata Denny, seperti burung pemakan bangkai yang berpesta pora ketika ada daging baru dan meninggalkannya ketika sudah tinggal tulang belulang saja.
Baca Juga: Damprat Oknum Jaksa Kejati Sulteng, ART: Saya Punya Data tentang Mereka
"Karena memang sudah tidak menguntungkan, begitu lah kejamnya dunia vitarilisme," kata Denny Siregar.
Tak hanya itu, Denny juga menyoroti seorang mantan polisi, Norman Kamaru yang dulu viral karena goyang Chaiya Chaiya. Melejit didunia hiburan.