METRO SULTENG-Saat diluar hiruk pikuk dengan dunia viral seperti kemunculan Bonge dan Jeje hingga Fajar Sadboy. Denny Siregar lebih memilih mengapresiasi seorang anak berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
Denny Siregar mengatakan dunia viral saat ini tengah senyap melihat prestasi dari anak bangsa.
Baca Juga: Waw! Bocah Asal NTT Raih Juara Satu Dalam Kompetensi Matematika Dunia, Taklukkan 7 Ribu Peserta
Kata Denny, harusnya Nono lah yang pantas diundang di acara podcast dan televisi, dibandingkan mengundang hal-hal yang tidak bermanfaat.
Nono sapaan akrab Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay ini berhasil meraih juara International Abacus World Competition 2022, dalam Kompetisi Matematika Dunia.
Baca Juga: Kejaksaan Negeri Morowali Gelar Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah, 60 Siswa SMP 2 Bungku Dapat Bimbingan
Ia adalah siswa kelas 2 SD asal NTT berhasil mengalahkan 7.000 peserta lainnya dari seluruh dunia.
Nono lahir dari keluarga yang kurang mampu, ayahnya kerja seorang serabutan dan ibunya seorang guru kontrak. Tapi, kemiskinan tidak menghambat harapan orang tua Nono.
Baca Juga: Sikapi Penegakan Hukum, DPC Peradi Palu Gelar Rapat Program Solidkan Langkah Strategis 2023
"Mereka dengan keterbatasannya selalu menyediakan buku-buku yang diperlukan Nono yang memang "Rakus" sama ilmu pengetahuan dan akhirnya Nono berhasil ikut lomba Matematika Internasional dia satu-satunya anak Indonesia yang dapat kesempatan bertarung di luar negeri," ujar Denny dikutip dari Podcast miliknya, Jum'at, (27/1/2023).
Meski situasi belajar Nono benar-benar memperhatikan, tapi ia berhasil mengalahkan 7 ribu peserta dari berbagai dunia.
Baca Juga: Antisipasi Dini Isu Penculikan Anak, Polres Morowali Utara Patroli ke Seluruh Sekolah
"Seperti lampu rumahnya yang sering padam tapi Nono Berhasil mengalahkan anak-anak pintar lainnya dari berbagai negara sekitar 7 ribu anak dan meraih juara pertama lomba matematika dunia," jelas Denny Siregar.