METRO SULTENG-Banjir kembali menerjang Desa Toure, Kecamatan Toure, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Minggu (14/8) siang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parigi Moutong menyatakan kurang lebih 30 warga Desa Torue mengungsi akibat banjir susulan tersebut.
Sebanyak 30 orang perempuan dan anak-anak mengungsi di kantor desa. Laki-laki pulang jaga rumah mereka, khawatir jangan sampai ada orang-orang tertentu memanfaatkan situasi ini (untuk) mencuri," kata Sekretaris BPBD Parigi Moutong Moh Rivai dihubungi dari Palu dikutip Antara.
Baca Juga: Kades Harapan Jaya Morowali Bantah Pakai Duit BUMDes Rp 50 Juta, Cuma Ambil Rp 29 Juta
Baca Juga: Jembatan Rusak, Akses Jalan Desa Kamarora B Sigi Terganggu
Banjir susulan disertai lumpur terjadi pada Minggu pukul 13.00 WITA merendam pemukiman warga di Dusun 2, Dusun 3 dan Dusun 5 mengakibatkan kendaraan tidak dapat melintas karena aliran air cukup deras.
"Saat ini situasi berangsur kondusif. Rumah-rumah warga yang masih terendam lumpur besok dilanjutkan pembersihan," ujar Rivai
Dia mengatakan puluhan pengungsi yang berada di posko pengungsian telah diberikan makanan siap saji, termasuk warga yang bertahan di rumah.
Sebagian warga dibantu sukarelawan Minggu sore mulai membersihkan rumah mereka dari genangan air disertai lumpur.
Baca Juga: Deretan Motor Listrik Ini Bakal Menggilas Motor Peminum Bensin, Intip Spesifikasinya
Baca Juga: 40 Partai Politik Daftar Pemilu 2024, 16 Parpol Tak Lolos Verifikasi, Ini Daftarnya
Dia menjelaskan saat ini ini status tanggap bencana masih berlaku di Desa Torue.
Pemerintah daerah setempat telah mengeluarkan kebijakan perpanjangan penanggulangan tanggap darurat sejak 12 Agustus hingga 12 September 2022.
Dia menambahkan, kebutuhan logistik warga terdampak masih menjadi prioritas. Rivai memastikan ketersediaan stok yang ada di posko logistik masih mencukupi.
Baca Juga: Motor Listrik Murah Segway N90C Diluncurkan, Ada 4 Jenis Yang Mampu Menempuh Jarak 105 Km