METRO SULTENG - Akses jalan di Desa Kamarora B, Kecamatan Nokilalaki, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, sejak Minggu kemarin (14/8/2022) mulai terganggu, terutama kendaraan roda empat.
Ini akibat jembatan penyeberangan di desa itu rusak dan tak kunjung diperbaiki. Jembatan tersebut tak layak lagi sebenarnya dilintasi karena kerusakannya. Warga berharap segera ada solusi dan upaya perbaikan (pembangunan) dari pemerintah daerah.
Kendaraan yang hilir mudik keluar masuk Desa Kamarora B khususnya di Dusun 3, tidak lagi seperti sebelum-sebelumnya. Kini kurang lancar dan harus berhati-hati. Jangankan mobil, kendaraan roda dua saja, harus serba hati-hati melintas di jalan tersebut.
Baca Juga: Deretan Motor Listrik Ini Bakal Menggilas Motor Peminum Bensin, Intip Spesifikasinya
Baca Juga: 40 Partai Politik Daftar Pemilu 2024, 16 Parpol Tak Lolos Verifikasi, Ini Daftarnya
Informasi yang dihimpun media ini dari warga Kamarora B, kebijakan pembangunan di desa mereka sangat tidak sesuai harapan. Apalagi kebijakan pembangunan yang bersifat fisik, seperti jalan dan jembatan, desa mereka seperti dianaktirikan.
"Kecamatan Nokilalaki umumnya, masih kurang diperhatikan. Kasihan warga disini. Kami juga butuh disentuh program pembangunan,"kata warga setempat.
Jembatan di dusun 3 ini misalnya. Ini masih satu item infrastruktur. Masih banyak infrastruktur lainnya yang juga tak kalah memprihatinkan kondisinya.
Padahal, jembatan di dusun 3 ini, menjadi akses utama arus kendaraan yang hendak melintas. Kini, tidak bisa lagi dilintasi kendaraan roda empat. Motor dan pejalan kaki pun, harus hati-hati jika melintas.
"Takutnya saat melintas, jembatannya ada apa-apa. Semoga jembatan yang rusak ini, tidak memakan korban jiwa nantinya,"ujar warga lainnya dengan nada prihatin.
Baca Juga: Motor Listrik Murah Segway N90C Diluncurkan, Ada 4 Jenis Yang Mampu Menempuh Jarak 105 Km
Baca Juga: Cek Fakta: Isu LGBT Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J, Pantas Mahfud MD Bilang Konsumsi Orang Dewasa
Warga mendesak agar Dinas PUPR Sigi turun meninjau dan mencarikan solusi secepatnya. Anggota DPRD Sigi juga diminta bersuara lantang menyuarakan kendala pembangunan di Nokilalaki khususnya di Desa Kamarora B.
"Tolong diperhatikan kendala pembangunan kami di Kamarora B khususnya. Kami juga warga Sigi. Jangan kue pembangunan tidak merata dibagi ke daerah kami,"demikian harap warga Kamarora B.***
Laporan: Icam
