METRO SULTENG-Banjir bandang kembali melanda Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng, Minggu (14/8). Warga melaporkan kecamatan di Kabupaten Parigi Moutong yang dilanda banjir yakni Kecamatan Torue.
Baca Juga: Warga Wana di Morowali Utara Kembali Ditandu Puluhan Kilometer Demi Mendapatkan Pertolongan Medis
Banjir bandang ini terjadi yang kedua kalinya setelah melanda Kamis (28/8) malam lalu menewaskan 7 warga, 4 warga hilang sampai saat ini belum ditemukan.
Baca Juga: Benda 'Keramat' Temuan Gus Samsudin Dijual Denny Sumargo Rp 2 Miliar, Deddy Corbuzer Bilang Begini
Banjir yang terjadi pada Minggu siang (14/8) ini dibenarkan Andi Sultan Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Pencarian dan Pertolongan Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Basarnas Palu.
Dalam rekaman video yang dibagikan warga, tanpak air bah warna cokelat meluber dari sungai Torue hingga menggenangi rumah-rumah warga dan jalan Trans Sulawesi.
"Ya Allah banjir ulang, Astagfirullah, ya Allah banjir ulang," kata warga korban banjir bandang dalam rekaman video terbaru.
Baca Juga: Pramugari Cantik Ini Beruntung Tidak Jadi Dinikahi Sule, Sekarang Dia Bahagia Bersama Suaminya
Banjir setinggi lutut orang dewasa itu juga membuat warga panik berlarian menyelamatkan diri dilokasi yang aman. Bahkan, sejumlah warga berusaha menyelamatkan barang dalam rumah dari genangan banjir.
Dilokasi banjir tampak material kayu bekas bangunan banyak terserat air bah.
Baca Juga: Kadis PMD Morowali Salahkan Kades Harapan Jaya Pakai Duit Modal BUMDes Untuk Tutupi PBB Warga
Banjir mulai menerjang Desa Torue sekitar pukul 14.00 Wita. Sejauh ini belum ada laporan jumlah korban terdampak banjir di di Kecamatan Torue.
Petugas BPBD dan SAR yang masih berada di Parigi Moutong turun memberikan penanganan pertama.
Sejumlah warga dievakuasi dari kediamannya untuk menghindari korban jiwa.***