Warga Wana di Morowali Utara Kembali Ditandu Puluhan Kilometer Demi Mendapatkan Pertolongan Medis

photo author
- Minggu, 14 Agustus 2022 | 14:54 WIB
Seorang penderita Warga Wana 8/8/2022  kembali ditandu Puluhan kilometer demi mendapatkan pertolongan medis.(Foto: Ist)
Seorang penderita Warga Wana 8/8/2022 kembali ditandu Puluhan kilometer demi mendapatkan pertolongan medis.(Foto: Ist)

METRO SULTENG- Kabupaten Morowali Utara yang kaya dengan tambang Nickel, namun sayangnya masih terlihat pemandangan yang memilukan ditengah maraknya investasi di daerah tersebut.

Di Kabupaten Morowali Utara, puluhan investasi pertambangan Nikel, juga beberapa perusahaan Perkebunan Kelapa sawit skala besar dengan pabrik CPO (Palm Coconut Oil) pabrik minyak sawit, namun disayangkan masih saja ada rakyat yang terbelenggu akibat kondisi jalan daerah yang amburadul, belum tersentuh pembangunan oleh pemerintah daerah.

Baca Juga: Benda 'Keramat' Temuan Gus Samsudin Dijual Denny Sumargo Rp 2 Miliar, Deddy Corbuzer Bilang Begini

Baca Juga: Dinas Pariwisata Tojo Una-Una Siap Ramaikan Festival Danau Poso Oktober 2022, Buka Stand Wisata Togean

Dan mirisnya lagi, kembali terjadi di Jelang HUT RI ke 77 atau tepanya pada tanggal 8 Agustus 2022, seorang warga dari pedalaman Wana asal Dusun Saliano, Desa Salubiro, Kecamatan Bungku Utara di Kabupaten Morowali Utara, harus ditandu sejauh puluhan kilometer demi mendapatkan pertolongan medis, akibat kondisi jalan yang tak bisa dilalui kendaraan.

Menurut Robin warga Desa Salubiro, pada tanggal 8 Agustus 2022, terlihat lagi melintas di desanya seorang warga sedang ditandu berjalan kaki puluhan kilometer untuk di bawa ke Puskesmas Lemo di Kecamatan Bungku Utara.

Baca Juga: Pramugari Cantik Ini Beruntung Tidak Jadi Dinikahi Sule, Sekarang Dia Bahagia Bersama Suaminya

Baca Juga: Kadis PMD Morowali Salahkan Kades Harapan Jaya Pakai Duit Modal BUMDes Untuk Tutupi PBB Warga

"Entah sudah dibeberapa kalinya warga dari Desa Salubiro atau warga dari pedalaman Wana lainnya harus ditandu sejauh sekitar 20 kilometer demi mendapatkan pertolongan medis, karena ambulance tidak bisa melintasi jalan, akibat kondisinya yang bertahun lamanya belum tersentuh untuk di perbaiki, atau di aspal," tutur Robin melalui sambungan WhatsApp, Minggu (14/8/2022) siang.

Tak hanya itu, dia mengatakan, pasien berjenis kelamin pria itu ditandu sampai Puskesmas Lemo, namun akibat penyakit yang dideritanya, iapun dirujuk lagi ke Rumah Sakit di Luwuk Banggai.

Baca Juga: Warga Pedalaman Wana Morowali Utara Belum 'Merdeka', Ini Kisah Perjuangan Mereka Lawan Belenggu Jalan Rusak

Baca Juga: Motif Pembunuhan Brigadir J Diduga Kecemburuan Sesama Jenis, Ini Kata Eks Pengacara Bharada E

"Kondisi jalan poros ke Desa Lemowalia dan Desa Salubiro kondisinya semakin parah, kami berharap pihak PUPR Kabupaten Morowali Utara tidak tinggal diam, jangan nanti ada lagi korban berikut yang sebelumnya memang sudah ada yang meninggal dalam perjalanan, dimana seorang ibu hamil mau melahirkan meninggal dalam perjalanan, akibat lamanya jarak tempuh hanya karena hanya ditandu oleh warga, baru pihak yang Berkompoten mau bergerak," pinta warga Wana ini.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X