Warga Keluhkan Pertalite di SPBU Bungku Cepat Habis, Ini Penyebabnya

photo author
- Selasa, 28 Juni 2022 | 08:19 WIB
Antrian bbm di SPBU Bungku (Foto: Ist)
Antrian bbm di SPBU Bungku (Foto: Ist)


Metrosulteng.com, Morowali-Sejumlah masyarakat di Morowali yang akan mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umun (SPBU) di Bungku, Desa Bahomohoni, Kecamatan Bungku Tengah, mengeluh lantaran BBM di SPBU tersebut selalu kehabisan stok pertalite.

"Sudah tahunan seperti itu sering kehabisan stock, hal inilah selalu kita suarakan ke publik, saya kasian pak ke masyarakat kecil selalu dijadikan tumbal oleh pengusaha-pengusaha disitu, bahkan masyarakat yang antri kadang berkelahi karena kehabisan stok pertalite," terang salah satu masyarakat bernama Agus, Senin (27/6).

Baca Juga: Soal Perangkat Desa Awu Luktar Yang Menang di PTUN, Ketua BPD Tegaskan Harus Kembalikan

Kata Agus cepatnya habis pertalite di SPBU tersebut karena maraknya motor thunder yang tanki bensinya telah dimodifikasi lebih besar kapasitas isinya, dan juga banyaknya pengisian jerigen.

Ia juga sesalkan adanya kesepakatan bersama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali dengan pihak pengelolah SPBU dan aparat penegak hukum, akan tetapi tidak ada komitmen dalam pelaksanaannya.

"Dalam kesepakatan bersama itu diantaranya jarak 1 kilo meter baru boleh ada pengecer, namun kenyataannya bulum sampai 5 meter sudah ada pengecer," kata Agus ke media ini.

Baca Juga: Banjir Genangi Rumah Warga di Desa Bahomakmur Morowali

Hal ini sudah lama terjadi, jadi ini yang jadi bomerang buat masyarakat, di SPBU tidak ada pertalite tapi diluar sana banyak yang di ecer.

"Saya melihat Perda yang dikeluarkan Pemda yang telah disepakati itu seperti tidak berfungsi," ujarnya.

Agus menyebutkan, hal inilah yang selalu menjadi keluhan masyarkat. "Saat kita datang mengisi BBM pertalite tapi sudah habis, diluar sana banyak diecer, dan ini kurang di awasi dan komitmen pengelolah menjalankan kesepakatan itu tidak di hiraukan".

"Masyarakat di medsos sudah banyak yang mengeluh dengan SPBU di Bahomohoni ini, dan ini merupakan permainan migas, kayaknya sudah tradisi," keluh Agus.

Baca Juga: Perahu Angkut Pasien Sakit Mogok Ditengah Laut Banggai, Basarnas Terjun Menolongnya

Terakhir Agus meminta pihak pengelolah SPBU berkomitmen menjalankan aturan yang telah sepakati dengan Pemda. Dan ia juga berharap dengan adanya aturan Perda tersebut ditegakan agar saling menyokong supaya ketertiban di SPBU tersebut bisa memudahkan masyarakat yang membutuhkan, tidak mempersulit bahkan menyusahkan.***

Laporan : Iwan MS

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X