Metrosulteng.com, Palu-Sebuah perahu nelayan yang mengangkut satu keluarga berjumlah lima orang, seorang di antaranya sakit mengalami mati mesin dalam perjalanan ditengah perairan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulteng.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palu, Andrias Hendrik Johannes menyampaikan, perahu jenis katinting itu bertolak dari Pelabuhan Banggai Kepulauan (Bangkep) pada Senin (27/6/2022) dan bermaksud menuju Pelabuhan Luwuk di Banggai.
Baca Juga: Terlibat Kasus Suap Dana PEN, KPK Tahan Adik Bupati Kolaka Timur
Pada pukul 21.20 Wita, mesin perahu katinting tersebut mati dalam perjalanan saat telah memasuki perairan Luwuk.
Infonya kami terima sekitar pukul 22.45 Wita,” sebut Andrias.
Setelah mengkonfirmasi laporan tersebut, Basarnas Palu langsung mengerahkan tim Rescue SAR terdekat yakni Luwuk.
Baca Juga: Soal Perangkat Desa Awu Luktar Yang Menang di PTUN, Ketua BPD Tegaskan Harus Kembalikan
“Pukul 23.05 Wita, tiga orang bersama kru KN Bhisma 16 berangkat menuju lokasi dengan menggunakan KN SAR Bhisma,” tambah Andrias.
Sesuai info yang diterima, kelima orang yang menumpang perahu katinting tersebut masing-masing Ekonomi Batekong (58 tahun) dalam kondisi sakit, Sabaria Diman (36 tahun), Sania Diman (28 tahun), Sardin (17 tahun) dan Sesi (8 tahun).***