Banjir Tanah Merah akibat Tambang, BPBD Morowali Utara Tinjau Lokasi PT Bumanik dan Keinz Ventura

photo author
- Jumat, 4 Agustus 2023 | 07:43 WIB
Lokasi penambanhan PT Bumanik di Morowali Utara
Lokasi penambanhan PT Bumanik di Morowali Utara

METRO SULTENG- Seringnya terjadi banjir lumpur tanah merah setiap hujan deras terjadi, cukup meresahkan warga di Desa Malino, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara.

Bahkan pekan lalu, warga Dusun I Molino memasang palang di areal penambangan PT. Bumanik sebagai protes atas seringnya terjadi banjir lumpur yang menggenangi pemukiman penduduk.

Baca Juga: Kabar Bagus untuk Nikel, Harganya Melesat Sudah Dekati Support

Setiap kali bencana banjir terjadi, Satgas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Morowali Utara selalu turun ke lapangan membantu masyarakat yang terdampak.

Sebagai respons atas berbagai keluhan masyarakat yang disampaikan ke Pemda Morut, Kepala BPBD Morut Delfia Parenta, ST berinisiatif melihat langsung lokasi penambangan dua perusahaan yakni PT. Bumanik dan PT. Keinz Ventura di Desa Molino.

Baca Juga: Pabrik Nikel Andalan RI IMIP Akan Fokus Pada Industri Hijau dalam Lima Tahun ke Depan

"Baru dua perusahaan ini. Nantinya kita juga akan melihat lokasi penambangan perusahaan lain. Karena di Desa Molino atau di Kecamatan Petasia Timur ini ada beberapa perusahaan yang mengolah tambang," jelas Delfia saat meninjau lokasi itu, Rabu (2/8/2023) lalu.

Di lokasi penambangan PT Bumanik, Kepala BPBD didampingi pula tokoh masyarakat Desa Molino Abd. Azis Husain dan Manajer Operasional PT. Bumanik, Gunawan Wibisono.

Baca Juga: Pemprov Sulteng Rapat Bersama KPK, Salah Satu yang Dibahas Anggaran Pokir

Di tempat ini terlihat beberapa cekdam (dan pengendali) yang menampung material jika banjir terjadi. Ada pula tanggul yang sedang diperbaiki karena jebol dihantam banjir.

Dari lokasi ini selanjutnya Delfia melihat lokasi penambangan PT. Keinz Ventura yang juga terletak di atas perkampungan Desa Molino. Alat berat dan truk pengangkut material tambang terlihat terus beroperasi.

Di tempat ini juga terlihat aktivitas pembibitan untuk kepentingan penghijauan. Beberapa lokasi bekas penambangan juga sudah mulai ditanami bibit penghijauan dengan aneka jenis tanaman.

Baca Juga: Jam Tangan FP JOURNE CHRONOMÈTRE BLEU FURTIF Perpaduan menawan dari Tantalum dan Rose Gold dengan Dial Biru

Baik kepada pihak PT. Bumanik maupun PT. Keinz Ventura, Delfia Parenta menyampaikan beberapa masukan di antaranya memperbaiki cekdam yang sudah tertimbun material.

Menurutnya, tanggul penghambat itu berfungsi untuk mengendalikan sedimen dan aliran permukaan yang berasal dari daerah tangkapan di sebelah atasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X