METRO SULTENG-Pulau Sulawesi dan Maluku jadi surga nikel di Indonesia. Pantau harga nikel terkini yang ditutup stagnan pada perdagangan. Laju kenaikan harga komoditas ini pun tertahan.
Pada Rabu (2/8/2023), harga nikel di London Metal Exchange ditutup di US$ 22.143/ton. Sama persis dengan hari sebelumnya.
Baca Juga: Pabrik Nikel Andalan RI IMIP Akan Fokus Pada Industri Hijau dalam Lima Tahun ke Depan
Dalam sepekan terakhir, harga nikel masih naik 3,76%. Selama sebulan ke belakang, harga melesat 8,51%.
Secara teknikal, harga nikel sedang menguji titik support US$ 21.142/ton. Namun sepertinya itu adalah dasarnya, sehingga kemudian harga bisa rebound menuju US$ 22.400/ton.
Baca Juga: Vale Resmi Jalin Kemitraan Dengan Perusahaan Tambang Arab Saudi Manara Minerals dan Engine No. 1
Target paling optimistis, harga nikel bisa naik ke US$ 24.303/ton.
Mengutip riset S&P Global, kenaikan harga nikel akan ditopang oleh kenaikan permintaan.
Perkembangan industri kendaraan listrik yang kian pesat akan meningkatkan permintaan nikel, yang menjadi salah satu komponen penting pembuatan baterai.
Baca Juga: Pemprov Sulteng Rapat Bersama KPK, Salah Satu yang Dibahas Anggaran Pokir
“Kami memperkirakan harga nikel di LME bisa mencapai US$ 27.518/ton pada 2023,” sebut riset S&P seperti dikutip bloombergtechnoz. ***
.