METRO SULTENG - Warga Kota Palu, Sulawesi Tengah, mulai was-was mengonsumsi ikan laut. Ini dipicu banyaknya hewan ternak babi mati mendadak, lalu bangkainya dibuang ke sungai.
Matinya babi-babi itu akibat penyakit flu demam babi yang melanda beberapa daerah di Sulawesi Tengah. Bahkan pemerintah daerah telah menetapkan tiga daerah sebagai zona merah flu demam babi.
Baca Juga: Flu Babi Merebak di Morowali Utara, Peternak Diminta Hentikan Sementara Lalulintas Ternak
Tiga daerah itu yakni, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Poso, dan Kabupaten Morowali Utara.
"Banyak babi mati dan bangkainya dibuang ke sungai. Sungai kan bermuara ke laut. Stop dulu makan ikan laut kalau begini," kata Lia -- salah seorang warga Jalan Banteng, Kota Palu, Kamis (8/6/2023).
Sejak ramai foto bangkai babi mati ditemukan mengapung di sungai dan laut, Lia memutuskan rehat dulu konsumsi ikan laut. Ibu satu anak ini mengganti dengan menu tahu atau tempe. Sesekali ia juga memasak daging.
"Begitu buka medsos dan berita, ramai sekali membahas babi mati. Dibuang ke sungai lagi. Dan ikan yang dijual di Palu, rata-rata dipasok dari daerah zona merah flu babi," ujar Lia.
Baca Juga: Virus Demam Babi di Sulteng Cepat Menjalar, 3 Kabupaten Masuk Zona Merah
Sebulan hingga dua bulan ke depan, Lia belum berani memastikan, apakah kembali mengonsumsi ikan laut atau tidak. Karena, banyaknya babi mati sangat membuat leher geli kalau ingat ikan laut.
"Jangankan ikan laut, ikan air tawar kolam seperti ikan mujair dan ikan mas, saya juga hindari sekarang. Rasa mau muntah kalau lihat ikan sekarang," kata Lia dengan mimik serius.
Hal yang sama disampaikan Titin. Ibu rumah tangga beranak tiga di Jalan Bakuku Palu ini juga demikian. Titin stop dulu belanja ikan sekarang di pasar.
"Masak tempe atau tahu dulu. Kalau sudah bosan, ganti daging ayam," kata Titin sepulang dari Pasar Inpres Manonda, Palu Barat.
Baca Juga: Warga Poso Resah Bangkai Babi Hanyut di Sungai setelah Kematian Massal Akibat Virus
Titin juga dilarang suaminya memasak ikan laut. Sang suami juga melihat berita dan foto-foto di medsos soal babi mati dibuang ke sungai.
"Suami lebih tegas lagi. Kalau masak lauk ikan, dimarah," katanya terkekeh.