Warga Poso Resah Bangkai Babi Hanyut di Sungai setelah Kematian Massal Akibat Virus

- Rabu, 7 Juni 2023 | 18:12 WIB
Bangkai babi hanyut di sungai Poso (Tangkapan layar)
Bangkai babi hanyut di sungai Poso (Tangkapan layar)

METRO SULTENG - Warga di Poso Kota, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, resah atas munculnya beberapa bangkai babi yang hanyut di sungai Poso hingga sampai di muara. Dalam video yang dibagikan warga di WAG, memperlihatkan bangkai babi hanyut di sungai Poso, Rabu (7/6).

Dalam unggahan video tampak seekor babi hanyut hingga muara sungai Poso di Kelurahan Bonesompe. Warga bilang jadi takut makan ikan, karena adanya bangkai babi.

"Hiii babi," demikian kata pengunggah video babi hanyut di sungai Poso.

Baca Juga: Kerugian Negara Ditaksir Rp 1,7 M, Pekerjaan Sumur Artesis di Palu Sudah Tahap Penyelidikan

Setelah heboh bangkai babi hanyut di sungai, Pemda Poso telah menyurat ke kelurahan dan desa agar melakukan imbauan, sosialisasi terkait virus African Swine Fever (ASF) atau virus babi.

Isu edaran itu meminta peternak yang babinya mati agar ditanam atau dikubur, tidak dibuang atau dibiarkan hanyut di danau, sungai, ataupun tempat lainnya.

Baca Juga: Temuan DPRD, Pengawasan Lemah APBD 2022 Morowali Utara Diduga Bocor

Seperti diketahui, virus demam hewan babi yang menyerang peternak babi di wilayah Poso dan Morowali Utara. Diperkirakan akibat virus demam babi puluhan babi mati di kandang peternakan tradisional.

Data yang dirilis Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tengah, menyebut virus demam babi di Sulawesi Tengah pertama kali ditemukan di Kabupaten Poso, yang mengakibatkan sebanyak 60 ekor babi milik warga mati mendadak.

Pemeriksaan laboratorium terhadap sampel ternak yang dilakukan Dinas Perkebunan dan Peternakan Sulteng memastikan hewan-hewan yang mati itu positif terjangkit Demam Babi Afrika.

Baca Juga: Pelaku Pembakar Bayi di Morowali Berhasil Ditangkap Polisi, Berikut Identitas dan Motifnya

Total Januari hingga 24 Mei 2023 tercatat sudah ada 2.971 babi milik peternak di Poso yang positif mati terjangkit virus tersebut. Virus itu juga menyerang ternak babi di Kabupaten Morowali Utara, sejauh 39 kasus ditemukan di daerah itu. Sehingga total telah ada 3.010 kematian babi akibat wabah Demam Babi Afrika.***

Editor: Subandi Arya

Tags

Terkini

Ibunda Bupati Sigi Dimakamkan di Biromaru Sore Ini

Senin, 2 Oktober 2023 | 10:29 WIB

Kabar Duka Datang dari Bupati Sigi Irwan Lapatta

Senin, 2 Oktober 2023 | 08:54 WIB
X