METRO SULTENG - Jalur Trans Sulawesi poros Desa Bungintimbe dan Desa Towara Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulteng, terendam luapan banjir pada Rabu (17/5/2023) dini hari. Hal itu akibat hujan deras yang berlangsung sekitar 4,5 jam lamanya.
Baca Juga: KPUD Morowali Utara Menguning, Inspirasi Kemenangan 2019 Siap Diulangi Lagi
Hujan mulai turun pada Selasa malam (16/5/2023) sekitar pukul 18.30 Wita. Hujan nanti redah sekitar pukul 23.00 Wita.
Akibatnya, membuat air meluap hingga ke jalan raya. Karena drainase jalan tidak mampu lagi menampung luapan air, sehingga merendam jalur Trans Sulawesi.
Baca Juga: Pengacara Senior asal Morut SuarakanKetertinggalan Pedalaman Wana, Dana CSR Kemana aja?
Baca Juga: Bimtek Kades Morowali Utara sambil Plesiran ke Singapura, Diminta Diselidiki APH
"Luapan air terjadi diduga akibat drainase sudah tidak bisa menampung luapan air. Sehingga menggenangi jalur Trans Sulawesi dan masuk ke rumah-rumah warga," ujar Kisran, Kepala Desa Bungintimbe pada Rabu pagi.
Kisran juga minta pihak pihak BPJN Provinsi Sulawesi Tengah segera membenahi drainase.
Baca Juga: TNI-Polri di Morowali Utara Kompak Olahraga Bersama
Baca Juga: Impian Warga Pedalaman Wana: Ingin Akhiri Penderitaan Jalan Rusak Puluhan Tahun
"Bila lambat tertangani, saya khawatir jika hujan deras turun lagi, kondisinya semakin parah. Bahkan akan membawa dampak buruk bagi warga yang bermukim di sepanjang jalur Trans Sulawesi di Desa Bungintimbe," kata Kisran, Kades Bungintimbe. ***