METRO SULTENG – Kehadiran PT Cipta Agro Sakti (CAS) di Kabupaten Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah, membawa harapan baru bagi perekonomian masyarakat setempat.
Perusahaan sawit berskala besar ini resmi memulai tanam perdana pada 1 Mei 2025, dengan lokasi perkebunan yang tersebar di dua kecamatan, yakni Mamosalato dan Bungku Utara dan pengembangan saat ini di Desa Menyoe, Mamosalato.
Meski awal kehadirannya sempat diwarnai tantangan perizinan, namun PT CAS bisa menunjukkan komitmen dengan melengkapi perizinan sesuai ketentuan. Kini, sawit telah menjadi primadona di Morowali Utara.
Warga Dusun Padangkalan, Desa Menyoe, Kecamatan Mamosalato, menyampaikan dukungan mereka dengan kehadiran PT CAS. Perusahaan ini dinilai memegang komitmen untuk membawa perubahan positif bagi daerah.
Suryadarma, warga setempat, mengatakan sangat bersyukur dengan kehadiran PT CAS yang datang berinvestasi di Mamosalato. Geliat ekonomi mulai terlihat.
“Kami bersyukur dan bahagia. Sudah ada kesepakatan masyarakat untuk tetap mendukung keberadaan PT CAS,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Timotius, Dewan Adat Desa Menyoe. Ia mengaku bangga melihat proses penanaman sawit PT CAS pada awal Mei lalu.
Selama sesuai persetujuan pemerintah daerah, Dewan Adat akan terus mengawal dan mengawasi.
"Pada dasarnya, kami menerima dengan baik,” ucapnya merespons positif kehadiran PT CAS berinvestasi di Kecamatan Mamosalato.
“Perubahan sudah ada. Dulu butuh berhari-hari kalau ke luar desa. Sekarang hanya dalam hitungan jam sudah tiba. Kami melihat PT CAS hadir dengan kepedulian yang tinggi kepada masyarakat,” katanya.
Kepala Desa Menyoe, Sulwinsis Dowo, menambahkan bahwa izin operasional perusahaan sudah keluar sejak 10 Januari 2025. Mau tak mau, perusahaan ini harus didukung berinvestasi di desa yang dipimpinnya.
Baca Juga: Massa Aksi Desak Tangkap Oknum Kades Bunta, Polres Morut: Kasusnya Dalam Tahap Penyidikan