Dugaan Pelecehan Profesi Jurnalis di Sigi Sudah Selesai di Meja Kopi

photo author
- Selasa, 3 Juni 2025 | 11:58 WIB
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Sigi, Anwar (kanan), saat mendampingi Wabup Sigi Samuel Pongi (tengah) dalam suatu kesempatan di Sigi. (Foto: FB Sahabat Anwar).
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Sigi, Anwar (kanan), saat mendampingi Wabup Sigi Samuel Pongi (tengah) dalam suatu kesempatan di Sigi. (Foto: FB Sahabat Anwar).

METRO SULTENG - Dugaan pelecehan terhadap profesi jurnalis yang dilakukan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sigi, Anwar, sepertinya telah berakhir di meja kopi.

Pagi tadi (3/6/2025) sekitar pukul 09.00 WITA, Anwar mengundang sejumlah jurnalis di kabupaten itu untuk bertemu di kafe Tuan Guru di Desa Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru, Sigi.

Di kafe itulah Anwar bertemu para jurnalis liputan Sigi. Sebagian besar yang hadir adalah jurnalis yang meliput saat kegiatan di aula kantor Bupati Sigi pada Senin 2 Juni 2025.

Baca Juga: Wabup Samuel Pongi Hadir saat Kadis Pendidikan Sigi Diduga Lecehkan Profesi Jurnalis

"Tadi kami sudah bertemu Pak Kadis (Anwar). Saya juga cuma ditelepon supaya datang. Pertemuan di kafe Tuan Guru Kalukubula," terang salah satu jurnalis yang ikut konferensi pers bersama Kadis Pendidikan Sigi, Anwar.

Permohonan maaf Anwar sepertinya sudah diterima para jurnalis di Sigi. Apalagi di meja kopi kafe Tuan Guru itulah, Anwar menyampaikan penyesalannya, karena telah mengeluarkan kata-kata tak pantas terhadap profesi jurnalis.

Ia pun meminta maaf atas kata-katanya itu. Tidak ada maksud lain, ujarnya, itu hanyalah kata-kata candaan semata.

"Saya mengakui, apa yang saya ucapkan saat itu tidak pada tempatnya. Saya memang orangnya suka bercanda. Tapi saya sadar betul bahwa ucapan itu bisa disalahartikan dan menyinggung perasaan teman-teman jurnalis. Untuk itu, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ujar Anwar di hadapan jurnalis pagi itu.

Baca Juga: Kata Abal-abal Berkonotasi Negatif, PFI Kecam Dugaan Pejabat Sigi Lecehkan Jurnalis

Permohonan maaf sang kadis juga ditujukan kepada organisasi Pers dan komunitas media massa di Sigi maupun Sulteng secara umum. Tidak ada maksud untuk merendahkan apalagi melecehkan profesi ini.

Ia berjanji akan tetap membangun komunikasi yang baik dengan para jurnalis. Pintu kantornya selalu terbuka.

Namun, pagi itu, Anwar "setengah memaksa" untuk bertemu jurnalis yang menjadi sasaran dugaan pelecehannya. Tujuannya tak lain, supaya masalah itu cepat selesai.

Sebab, ia akan bertolak ke Jakarta siang harinya karena ada perjalanan dinas. Makanya, Anwar ingin segera bertemu rekan-rekan jurnalis liputan Sigi.

"Pak kadis berangkat siang. Makanya ia bertemu teman-teman sebelum terbang ke Jakarta," tutur jurnalis lainnya.

Baca Juga: Massa Aksi Desak Tangkap Oknum Kades Bunta, Polres Morut: Kasusnya Dalam Tahap Penyidikan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X