DPD RI Ungkap Proyek Pengendali Banjir Palu Rp150 M Baru Setengah Jadi, PPK Proyek: Kenapa, Ada yang Salah?

photo author
- Jumat, 9 Agustus 2024 | 08:22 WIB
Foto kiri: Pekerjaan proyek pengendali banjir di Kota Palu. Foto kanan: Anggota DPD RI Lukky Semen.
Foto kiri: Pekerjaan proyek pengendali banjir di Kota Palu. Foto kanan: Anggota DPD RI Lukky Semen.

Baca Juga: Proyek Pengendali Banjir Rp150 Miliar di Kota Palu Alami Keterlambatan, Progres Minus 26 Persen

Karena pekerjaan CCSP (Cast-in-Situ Concrete Sheet Pile) yang sedang dikerjakan bobotnya paling besar. Bobotnya hampir 80 persen dari keseluruhan pekerjaan. Kalau realisasi pekerjaannnya di atas rata-rata, terus bisa dipancang semua, itu memungkinkan.

"Karena di lapangan juga banyak sisa-sisa pekerjaan yang dulu. Di-situ kan sudah banyak tanggul-tanggul yang dibuat dari dulu. Ada yang terapot, ada yang bronjong, ada yang batu, ada yang beton. Itu bikin lambat pemancangan," kilah Harry.

Karena untuk pemancangan CCSP, syaratnya harus kedalaman 2/3 dari panjang sheet pile.

"Sebenarnya setelah kita SCM 1 (peringatan keterlambatan) itu, di-pekerjaan yang bukan item CCSP, progresnya sudah bagus. Bahkan sudah bagus sekali. Tapi karena bobot dari CCSP ini memang hampir 80 persen dari nilai seluruh pekerjaan, makanya terus seret ke bawah progresnya," kata Harry berusaha menjelaskan keterlambatan proyek PT Selaras Mandiri Sejahtera. ***

.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X