Baca Juga: Produksi dan Ekspor Udang Turun, Semangat dan Daya Saing Harus Dibangun
Seakan dan patut diduga, ada sesuatu yang dilindungi dan sesuatu yang telah disepakati tentang komitmen-komitmen individu yang dibawa ke dalam lembaga ini.
Berbicara tentang aturan maupun keputusan yang sudah terlanjur dilakukan atau diputuskan, bukan berarti menunjukkan aturan ataupun keputusan itu bersifat tetap yang tidak dapat diperbaiki atau diubah bila menemukan kendala maupun masalah.
Makanya, mengapa bunyi dalam setiap keputusan dipoin terakhir selalu ditutup dengan kalimat, apabila terdapat kekeliruan di kemudian hari di dalam keputusan ini, maka akan dilakukan perbaikan.
Kalimat itu menunjukkan bahwa dalam sebuah keputusan sangat memungkinkan terdapat kekeliruan, sehingga sah-sah saja untuk melakukan perbaikan.
Olehnya, merujuk dari persoalan ini, ada baiknya mendudukkan persoalan sesuai pada proporsinya, sehingga segala sesuatu yang dianggap keliru hendaknya dapat diperbaiki.
Kemudian, tidak melakukan lebih jauh untuk melantik pengurus yang ada, agar tidak menambah luka di hati Abna yang tengah mencari dan meminta keadilan serta kebijaksanaan dalam menyelesaikan konflik ini.
Dan bila kami tidak menemukan keadilan, maka kami kembalikan kepada Rabbul Jalil serta kepada Habib Idrus bin Salim Aljufrie (Guru Tua) untuk menyelesaikan konflik ini dengan caranya menyelesaikan urusan kami.
Wallahu A'lam Bish Shawaab. ***
