METRO SULTENG- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membeberkan adanya rencana Partai Demokrat yang hendak bergabung ke koalisi partai pemerintahan Jokowi.
Hasto mengatakan, saat itu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bahkan telah memberikan restu ke Demokrat yang berencana bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.
Baca Juga: Budi Karya Salah Satu Menteri Terbaik Versi LPI
Hal itu disampaikan Hasto dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Minggu 18 September 2022.
“Saat itu Ibu Mega sudah mengatakan tidak keberatan kalau Demokrat mau bergabung selama itu keputusan dari Pak Jokowi,” katanya.
Saat Demokrat hendak bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju di Pilpres 2019 lalu, Hasto meminta pandangan terlebih dulu dari sekjen-sekjen partai yang telah masuk ke dalam kaolisi tersebut.
Baca Juga: HP Untuk Gamers! OPPO A33 RAM 3 GB Harganya Tiarap September 2022, Boleh Dibombardir!
SBY saat itu juga melakukan lobi-lobi politik dengan Gerindra meskipun telah menyampaikan ingin bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Hasto mengatakan SBY kemudian memilih untuk tidak bergabung dengan koalisi PDIP.
Tetapi, kata dia, SBY malah menyampaikan pidato politik yang menyebutkan bahwa Demokrat yang tidak jadi bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju disebabkan ada salah satu ketua umum partai yang tidak setuju.
Baca Juga: Mantan Napiter Kota Palu Dirikan Yayasan Sahabat Pelita Umat, Tujuannya ini
“Tapi Pak SBY sendiri yang justru membatalkan secara sepihak dan kemudian yang tidak benar,” katanya.
Kemudian pada malam hari sebelum proses pendaftaran ke KPU, Demokrat kembali menyatakan hendak bergabung.
Namun, saat itu, kata Hasto, seluruh sekjen partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju menolak dengan alasan koalisi yang terbentuk sudah menjamin kestabilan pemerintahan Jokowi.