politik

Hubungan Gubernur dan Walikota Palu Renggang, Pemanasan Menuju Pilgub Sulteng 2030?

Senin, 14 April 2025 | 19:22 WIB
Gubernur Sulteng Anwar Hafid (kiri) dan Walikota Palu Hadianto Rasyid.

Reny memilih "naik kelas" dengan mendampingi Anwar sebagai calon Wakil Gubernur. Sementara Hadianto maju sebagai petahana di Pilwakot Palu dengan menggandeng Imelda Liliana sebagai wakilnya.

Dalam beberapa pidatonya, Anwar Hafid menegaskan pentingnya harmoni dan sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Ia bahkan menekankan peran provinsi hanya sebagai “dirijen” dalam pembangunan.

“Provinsi harus menyesuaikan dengan kabupaten/kota. Apa yang menjadi program mereka, itulah yang kita support,” ujarnya saat peringatan HUT Sulteng ke-61.

Baca Juga: Haul Guru Tua ke-57, FKUB Sulteng Bagikan Ratusan Paket Makanan dan Minuman Gratis

Hadianto yang berusaha dikonfirmasi melalui sambungan telepon belum menjawab. Panggilan telepon dan pesan WhatsApp terkirim, tapi Walikota Palu itu belum menjawabnya.

Apakah ini hanya soal miskomunikasi? Atau pertanda awal dari pertarungan politik jangka panjang menuju Pilgub 2030? Waktu akan menjawab. Namun satu yang pasti: dinamika politik Sulteng kini tengah memasuki babak baru yang menarik untuk terus disimak. (*)

 

 

 

Halaman:

Tags

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB