Hubungan Gubernur dan Walikota Palu Renggang, Pemanasan Menuju Pilgub Sulteng 2030?

photo author
- Senin, 14 April 2025 | 19:22 WIB
Gubernur Sulteng Anwar Hafid (kiri) dan Walikota Palu Hadianto Rasyid.
Gubernur Sulteng Anwar Hafid (kiri) dan Walikota Palu Hadianto Rasyid.

METRO SULTENG– Hubungan kerja antara Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, dan Walikota Palu, Hadianto Rasyid, sepertinya ada yang mengganjal. Hal ini berawal dari ketidakhadiran Hadianto dalam berbagai agenda resmi tingkat provinsi.

Puncaknya saat kegiatan forum strategis Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun 2026 yang digelar Senin pagi (14/4/2025) di Kantor Bappeda Sulteng di Jalan Moh Yamin, Kota Palu.

Pembukaan RKPD pagi itu turut dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Bima Arya Sugiarto. Gubernur Anwar Hafid sepertinya tak bisa lagi menahan kecewanya.

Baca Juga: Lebih dari 5 Juta Rekening Nasabah di Sulteng Sudah Dijamin LPS

Secara terbuka, Gubernur Sulteng itu menyuarakan kekecewaannya atas ketidakhadiran Walikota Palu.

“Saya sudah berkali-kali rapat, saya tidak pernah lihat hadir Walikota dan tidak ada juga pemberitahuan,” tegas Anwar di hadapan para bupati se-Sulteng dan Forkopimda yang hadir.

"Kecuali Walikota Palu yang sampai hari ini saya tidak tahu di mana rimbanya," imbuh sang gubernur.

Ketidakhadiran Hadianto bukan kali pertama terjadi. Dari catatan media, sejumlah kegiatan provinsi tidak dihadiri Walikota Hadianto, termasuk HUT Provinsi Sulteng ke-61 di kantor Gubernur Jalan Sam Ratulangi Palu yang digelar secara meriah.

Baca Juga: Gubernur Anwar Hafid Berikan Piagam UHC kepada Pemda Touna dan Kado Spesial untuk Warga di HUT ke-61 Sulteng

Kemudian kegiatan Festival Mandura di Kelurahan Kampung Baru Palu setelah lebaran Idul Fitri 1446 H, juga tidak dihadiri Walikota dan hanya diwakilkan kepada Wawali Imelda Liliana dan beberapa kegiatan provinsi lainnya. Juga haul Guru Tua ke-57, Walikota Palu juga tidak tampak.

Kondisi ini memicu spekulasi di tengah masyarakat. Banyak yang menduga, renggangnya hubungan Anwar dan Hadianto disebabkan oleh rivalitas yang mulai menghangat Pilgub 2030.

Hadianto disebut-sebut akan menjadi salah satu kandidat kuat yang siap menantang Anwar di arena Pilgub mendatang.

Tak hanya itu, ketegangan juga ditengarai akibat dinamika politik masa lalu antara Hadianto dan Wakil Gubernur Sulteng saat ini, dr. Reny Lamadjido.

Baca Juga: Muhaimin Tuding Sewa Labuh Tongkang CPO PT Timur Jaya Selama 17 Tahun di Dermaga Poso Rugikan Negara, Unit Pelabuhan Angkat Bicara

Keduanya sempat berpasangan sebagai Walikota dan Wakil Walikota Palu pada periode 2021–2025. Namun, jelang Pilkada 2024, jalan politik mereka berseberangan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB
X