METRO SULTENG - Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid, mendapatkan apresiasi luas dari berbagai kalangan atas visi besarnya terhadap pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Visi besar tersebut diapresiasi langsung oleh rakyat, utamanya dari anak muda.
Aktivis Muhammad Shadiq Munthasir mengatakan, Anwar Hafid punya kemauan yang tinggi untuk mewujudkan SDM Sulteng yang lebih baik di masa depan. Kata Shadiq, Anwar Hafid lebih mementingkan kemajuan SDM sebagai motor penggerak kemajuan daerah.
“Membuktikan komitmen yang luar biasa dari Pak Anwar, bahwa SDA penting tapi SDM menjadi lebih penting,” kata Shadiq baru-baru ini.
Baca Juga: Anwar Hafid Siapkan Program Khusus Generasi Muda Sulteng Agar Bisa Bersaing
Menurutnya, Anwar Hafid adalah pemimpin yang memahami betul bahwa kekayaan alam tidak akan bertahan selamanya tanpa pengelolaan yang bijak dan berkelanjutan oleh SDM yang berkualitas. SDM unggul merupakan jalan satu-satunya mencapai sejahtera.
Anwar Hafid menyadari bahwa SDM merupakan aset yang tak terbatas dan memiliki potensi besar untuk menjadi modal utama dalam menghadapi tantangan masa depan.
Pemimpin yang berpengalaman ini berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan, yang diyakini dapat menciptakan SDM unggul dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Baca Juga: Ramah dan Sederhana, Anwar Hafid Sapa Warga Sambil Bersarung Sebelum Daftar Pilgub
“Pak Anwar menyadari bahwa SDM sesuatu yang tidak terbatas dan bisa menjadi modal bagi kita semua di masa depan,” ucap Shadiq.
Sebagai sarana pendukung kemajuan SDM, Anwar Hafid bersama calon Wakil Gubernur Reny Lamadjido menggagas program Berani Cerdas. Sebuah program yang didasari untuk memperpanjang mimpi anak-anak Sulteng, karena beban biaya pendidikan kan digratiskan, dari jenjang Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi.
Baca Juga: Kepemimpinan Anwar Hafid Didambakan Masyarakat Sulteng
Program ini konkret menjawab angka putus sekolah di Sulteng yang masih tinggi. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng, sebanyak 4.509 anak putus sekolah.
Lebih komprehensif lagi, melalui Berani Cerdas, Anwar-Reny akan membangun Balai Latihan Kerja (BLK) Internasional.
BLK ini akan memuat beragam pelatihan bagi anak-anak muda Sulteng, sehingga mereka nantinya akan memperoleh sertifikat yang dapat digunakan untuk melamar pekerjaan di dalam dan luar negeri. (*)